JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi masih mendalami temuan BlackBerry di sel tahanan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin di tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. KPK belum dapat memastikan darimana Nazaruddin mendapat BlacBerry dan siapa-siapa yang berkomunikasi dengan Nazaruddin melalui BlackBerry itu.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi di Jakarta, Jumat (26/8/2011). "Waktu penyidik menjemput Nazaruddin di Rutan Brimob untuk diperiksa kemarin di KPK memang ditemukan BlackBerry di ruang tahanan Nazaruddin," kata Johan.
Saat ini, lanjut Johan, KPK masih mendalami darimana Nazaruddin mendapatkan BlackBerry. "Saya belum tahu siapa yang memberi. Yang berhubungan dengan Nazaruddin bisa keluarga atau pengacara," katanya.
Johan juga belum dapat memastikan siapa-siapa yang telah berkomunikasi dengan Nazaruddin melalui BlackBerry yang diperoleh.
Sebelumnya, Johan sempat menjelaskan bahwa alasan penahanan Nazaruddin di rutan Mako Brimob karena alasan keamanan. Tahanan Mako Brimob dinilai merupakan tahanan dengan keamanan yang ketat (maximum security).
Selain untuk tahanan tersangka kasus korupsi, tahanan Mako Brimob juga digunakan untuk menahan tersangka dalam kasus terorisme, termasuk tersangka kasus terorisme Umar Patek yang ditangkap di Pakistan.
Secara terpisah, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam mengatakan, pihaknya akan mengusut jika ada temuan BlackBerry di ruang tahanan Nazaruddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.