Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Pejabat TNI AU Dirotasi

Kompas.com - 23/08/2011, 15:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 16 pejabat tinggi TNI AU menjalani rotasi jabatan strategis.

Dinas Penerangan Mabes TNI AU dalam siaran pers, Selasa (23/8/2011), menjelaskan, ada 16 pejabat mengalami promosi ataupun persiapan pensiun. Hal itu didasari Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/651/VIII/2011 tanggal 22 Agustus 2011 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

Pejabat yang mengalami rotasi jabatan masing-masing Marsda TNI T Ken Darmastono (Deputi Ka BIN Bid Teknologi), Marsda TNI Ferdinand Alex Myne (Dankoharmatau), Marsda TNI Erry Biatmoko (Asrena Kasau), Marsda TNI Bambang Purwadi Priono (Aslog Kasau), masing-masing menjadi Staf Khusus KSAU.

Selain itu, Marsda TNI Waliyo (Deputi Bidang Pengembangan Setjen Wantanas) menjadi Dankoharmatau, Marsda TNI Rodi Suprasodjo (Aspers Kasau) menjadi Asrena Kasau, Marsda TNI Ida Bagus Putu Dunia (Gubernur AAU) menjadi Aspers Kasau, Marsda TNI Bambang Samoedro (Pa Sahli Tk III Bid Jahrit Panglima TNI) menjadi Gubernur AAU.

Sebelumnya Bambang Samoedro adalah Kepala Dinas Penerangan TNI-AU. Sedangkan Marsma TNI Drs Sugiyanto, (Kapusku Kemhan RI) menjadi Ses Itjen Kemhan RI, Marsma TNI L. Tony Susanto (Kadispotdirgaau) menjadi Pa Sahli Tk III Bid Jahrit Panglima TNI, Marsma TNI Mulyono (Kadisaeroau) menjadi Aslog Kasau serta Kolonel Tek Sumarno (Paban I/ Ren Slog TNI menjadi Kadisaeroau, Kolonel Pnb Khoirul Arifin (Sesdisbangopsau) menjadi Kadispotdirgaau dan Kolonel Kes dr. Maryunani MS, Sp.KP (Ka RSAU dr Salamun) menjadi Kadiskesau. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com