Imigrasi Cari Neneng di Seluruh Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar menyatakan, pihaknya menunggu KPK dan Polri menerbitkan red notice bagi istri Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni. Direktorat Jenderal Imigrasi telah siap untuk membantu melacak keberadaan Neneng.

"Kalau iya, sudah ada red notice, kita akan bergerak lagi dong. Kalau memang baru keluar red notice-nya, saya akan minta kepada Imigrasi untuk menindaklanjuti," ujar Patrialis saat menghadiri pidato Kenegaraan Presiden SBY, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/8/2011).

Menurutnya, Imigrasi bukan hanya melacak Neneng di Kolombia, melainkan di sejumlah tempat di belahan dunia. "Pokoknya ke mana pun kita akan coba komunikasi dengan seluruh keimigrasian dunia. Siapa pun akan dilacak," tuturnya.

Seperti diketahui, Neneng diketahui bersama Nazaruddin saat berada di Kolombia. Namun, ia tidak ikut dicekal karena paspornya dianggap tak bermasalah seperti Nazaruddin yang memakai paspor saudaranya, Syarifuddin.

Pengacara Nazaruddin, OC Kaligis, sendiri bungkam terkait keberadaan Neneng tersebut. Saat ini Neneng merupakan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan dan supervisi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun anggaran 2008.