Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patrialis: Lapas Jamin Keselamatan Nazar

Kompas.com - 12/08/2011, 15:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar memastikan bahwa pihaknya menjamin keselamatan M Nazaruddin, tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games jika dia dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan HAM.

"Kalau dititipkan di Kumham, di rutan, ya kita jamin keselamatannya," ujar Patrialis di Kementrian Hukum dan HAM Jakarta, Jumat (11/8/2011).

Namun Patrialis mengatakan pihaknya tidak akan menyiapkan pengamanan khusus untuk Nazaruddin. "Rutan sudah aman, banyak penjagaannya," ujarnya.

Lembaga Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan HAM manapun, lanjut dia, siap menampung anggota Komisi VII DPR itu. Namun di mana Nazaruddin akan dititipkan, Patrialis tidak dapat menjawabnya. Hal tersebut merupakan kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Mau dititipkan di mana, terserah KPK, bisa di Salemba, Tipikor, kantor Polisi," kata politisi Partai Amanat Nasional itu.

Juru Bicara KPK Johan Budi sebelumnya mengaku belum tahu di mana KPK akan menitipkan Nazaruddin. Johan juga belum mengetahui apakah setibanya di Jakarta, mantan Bendahara Partai Demokrat itu akan langsung digelandang ke gedung KPK atau tidak. Namun Johan memastikan bahwa KPK akan menjadi pihak yang pertama memeriksa Nazaruddin.

"Dia (Nazaruddin) kan buronan KPK," katanya.

Nazaruddin diterbangkan ke Jakarta dari Bogota, Kolombia dengan pesawat carter dari Bandara Eldorado, Bogota sekitar pukul 17.00 waktu setempat atau Jumat pagi WIB. Diperkirakan, Nazaruddin tiba di Jakarta besok. Lama perjalanan Jakarta-Bogota memakan waktu 28-30 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

    KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

    Nasional
    Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

    Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

    Nasional
    Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

    Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

    Nasional
    Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

    Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

    Nasional
    Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

    Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

    Nasional
    Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

    Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

    Nasional
    Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

    Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

    Nasional
    Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

    Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

    Nasional
    Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

    Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

    Nasional
    KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

    KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

    Nasional
    554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

    554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

    Nasional
    Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

    Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

    Nasional
    PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

    PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

    Nasional
    KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

    KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

    Nasional
    KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

    KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com