Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wafid Bersaksi untuk Idris di Tipikor

Kompas.com - 08/08/2011, 09:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam dijadwalkan bersaksi untuk terdakwa kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet Palembang, Mohamad El Idris. Persidangan akan berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (8/8/2011). Wafid merupakan tersangka dalam kasus tersebut.

Demikian disampaikan kuasa hukum El Idris, Tomy Sihotang, melalui pesan singkat, Senin. Kesaksian Wafid sedianya disampaikan dalam sidang pekan kemarin, Jumat (12/8/2011). Namun, karena ada hakim anggota perkara tersebut yang berhalangan hadir, sidang ditunda hingga hari ini.

Selain Wafid saksi lainnya yang dijadwalkan memberikan keterangan adalah Kepala Biro Perencanaan Kemenpora Dedy Kusdinar, staf Wafid di Kemenpora bernama Poniran, dan pengusaha teman Wafid bernama Pulus Iwo.

Dedy diminta kesaksiannya karena ia mengetahui soal kebutuhan dana talangan di Kemenpora. Poniran adalah staf Wafid yang diperintahkan menyimpan cek bukti suap senilai Rp 3,2 miliar. Sementara, Paul Iwo diduga mengetahui pembicaraan antara pihak PT DGI dengan Wafid.

Kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet berawal dari tertangkapnya Manajer Pemasaran PT DGI Mohamad El Idris, Wafid, dan Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang sesaat setelah diduga bertransaksi suap pada April.

Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka. Belakangan, KPK menetapkan M Nazaruddin, anggota DPR yang juga atasan Rosa sebagai tersangka.

Di persidangan El Idris didakwa bersama-sama Rosa dan Direktur Utama PT DGI Dudung Purwadi memberikan suap berupa cek senilai Rp 3,2 miliar untuk Wafid selaku kuasa pengguna anggaran proyek wisma atlet dan Rp 4,3 miliar untuk Nazaruddin.

Suap diduga demi memenangkan PT DGI sebagai pelaksana proyek senilai Rp 191 miliar itu. Pihak Wafid dan Rosa berdalih bahwa cek Rp 3,2 miliar itu diberikan untuk dana talangan kegiatan di Kemenpora.

Dalam persidangan-persidangan sebelumnya terungkap bahwa El Idris dan Dudung selaku perwakilan PT DGI diperkenalkan kepada Wafid oleh Rosa. Menurut Dudung, Wafid pernah minta dibantu disediakan dana talangan dari PT DGI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com