OP Efektif Kendalikan Harga Beras

CIANJUR, KOMPAS.com-  Operasi Pasar beras yang dilakukan Bulog dinilai cukup efektif mengendalikan kenaikan harga beras di pasaran. Pemerintah menginginkan agar kenaikan harga beras yang sudah mencapai 12 persen di sentra-sentra produksi beras tidak membengkak lebih tinggi lagi.

Menteri Koordinator Perekenomian Hatta Radjasa mengungkapkan hal tersebut di Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (6/8/2011), saat Kunjungan Kerja ke Pasar Muka. mengatakan, kendati operasi pasar belum dapat memulihkan harga beras ke posisi semula, kenaikan harga beras di pasaran berhasil ditahan sehingga tidak naik ke level yang lebih tinggi.

"Operasi Pasar memang kita perlukan untuk mengganduli harga beras. Kami mencoba mencapai harga yang memang tidak memberatkan masyarakat. Sekarang sudah ada kecenderungan turun, tapi belum kembali kepada harga semula," katanya.

Hatta mengungkapkan, secara nasional, kenaikan beras saat ini dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 12 persen. Pemerintah akan ditahan pada level ini dengan menjaga pasokan beras dan menahan kenaikan harga melalui Operasi Pasar.

Pemerintah juga akan tetap memastikan harga beras di level petani terjaga, sehingga tidak menimbulkan disparitas yang terlalu jauh antara harga jual gabah kering giling (GKG) petani dengan harga beras di pasaran.