Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denny: Polisi Jangan Mau Diintervensi

Kompas.com - 04/08/2011, 17:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengacara mantan anggota Komisi Pemilihan Umum Andi Nurpati, Denny Kailimang, meminta polisi jangan mau diintervensi dan didesak pihak mana pun termasuk Dewan Perwakilan Rakyat dalam penyidikan kasus surat palsu di Mahkamah Konstitusi.

Intervensi hanya menyebabkan polisi tidak bisa bersikap independen dalam menangani kasus ini. Pernyataan Denny ini menanggapi desakan berbagai pihak agar polisi segera menetapkan tersangka baru dalam kasus pemalsuan surat MK.

Sejauh ini polisi baru menetapkan bekas juru panggil MK, Masyhuri Hasan, sebagai tersangka. Polisi juga telah memeriksa beberapa orang yang diduga terlibat dalam kasus ini, seperti Andi Nurpati, mantan hakim MK Arsyad Sanusi, dan putrinya, Neshawati. Andi yang kini menjadi Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat diduga menjadi salah satu tokoh kunci kasus pemalsuan surat MK ini.

"Ini jangan jadi peradilan jalanan. Seharusnya kalau sudah diserahkan ke kepolisian silakan polisi yang menangani. Saya melihat terlalu banyak dorongan kepada polisi, mulai dari anggota Panja Mafia Pemilu DPR sampai hakim konstitusi," kata Denny di Jakarta, Kamis (4/8/2011).

Menurut Denny, intervensi terhadap kepolisian yang menangani kasus ini hanya membuat penyidik tak bisa bersikap independen. "Saya rasa ini berpengaruh secara psikologis kepada polisi. Saya sangat berharap mereka tidak terpengaruh," katanya.

Kasus surat palsu MK tanggal 14 Agustus 2009 hampir saja menjadi dasar pertimbangan bagi penetapan anggota DPR terpilih hasil Pemilu 2009 untuk daerah pemilihan Sulawesi Selatan I.

Kasus surat palsu ini sebenarnya telah dilaporkan MK sejak tahun lalu, namun baru ditindaklanjuti polisi akhir-akhir ini setelah Ketua MK Mahfud MD mengungkapkannya ke publik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

    Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

    Nasional
    Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

    Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

    Nasional
    Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

    Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

    Nasional
    PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

    PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

    Nasional
    Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

    Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

    Nasional
    Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

    Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

    Nasional
    Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

    Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

    Nasional
    Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

    Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

    Nasional
    Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

    Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

    Nasional
    Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

    Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

    Nasional
    Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

    Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

    Nasional
    Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

    Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

    Nasional
    AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

    AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

    Nasional
    Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

    Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

    Nasional
    Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

    Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com