Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: Benahi Infrastruktur Mudik

Kompas.com - 21/07/2011, 19:35 WIB

Di Kabupaten Tegal, jalan yang berlubang tampak di jalur pantura Dampyak, Padaharja, Larangan, Maribaya, Sidoharjo, Surodadi, dan Kedungkelor. Demikian pula di sekitar kawasan wisata Pantai Purwahamba Indah.

Sementara itu, Jalan Raya Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, masih merupakan titik pusat kemacetan arus lalu lintas di Jawa Timur. Selain kondisi jalan yang berlubang dan bergelombang, kemacetan paling fatal terjadi apabila korban lumpur Lapindo memblokade jalan itu saat berunjuk rasa.

Kemacetan di Jalan Raya Porong terjadi setiap hari, khususnya antara pukul 08.00 dan 20.00. Sampai saat ini, pembangunan jalan arteri yang diharapkan bisa mengalihkan arus kendaraan dari Jalan Raya Porong masih jauh dari penyelesaian. Padahal, jalan arteri tersebut semula ditargetkan sudah bisa digunakan pada saat terjadinya arus mudik dan arus balik Lebaran.

Kemacetan juga terjadi di Kabupaten Pasuruan, khususnya di daerah Ngopak. Hingga saat ini, perbaikan jalan sepanjang sekitar 1 kilometer yang rusak akibat terkena luapan banjir Sungai Rejoso itu belum rampung. Jalan berlubang itu memaksa kendaraan berjalan pelan-pelan sehingga menimbulkan kemacetan yang cukup panjang.

Hal itu masih ditemui di Desa Sedarum, Kecamatan Nguling, Pasuruan. Selepas Kota Probolinggo, kondisi jalan negara ke Banyuwangi melalui Situbondo (pantura) ataupun melalui Jember (tengah) relatif baik.

Hanya jalan Probolinggo-Lumajang, khususnya di daerah Klakah, yang struktur jalannya sempit, tetapi mulus, sangat rawan kecelakaan karena pengemudi bisa nekat mendahului kendaraan lain. Demikian pula jalan negara jalur tengah, mulai dari Surabaya hingga perbatasan Jawa Tengah di Ngawi kondisinya relatif siap untuk mudik Lebaran. Memang masih ditemukan badan jalan yang bergelombang, seperti di ruas bekas jalan bebas hambatan di Mojokerto serta di daerah Sukomoro, Kabupaten Nganjuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan Lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan Lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com