Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Kita Harus Sabar!

Kompas.com - 19/07/2011, 13:23 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam menyatakan, kepolisian masih melakukan pencarian Muhammad Nazaruddin dan Nunun Nurbaeti. Namun, keberadaan dua orang dengan kasus dugaan suap yang berbeda itu, belum bisa disampaikan pada publik.

"Kalau diberi tahu (keberadaan Nunun dan Nazaruddin) nanti bisa kabur. Yang jelas sudah dicari, kalau ketemu akan disampaikan kepada publik. Polri kan butuh posisi Nazarudin dan Nunun, perlu kepastian. Jadi, tidak mudah," ujar Anton di Hotel Aryaduta, Selasa (19/7/2011).

Ketika dikonfirmasi bahwa keduanya masih berada di wilayah Asia Tenggara, Anton enggan menjawab lebih lanjut. Ia hanya tersenyum.

"Tenang saja, kita sudah dapatkan (negara yang ditelusuri). Tim sedang bergerak untuk menelusuri. Nazarudin dan Nunun dikejar, ini wilayah orang, harus koordinasi, kita harus sabar dan perlu waktu," imbuhnya.

Seperti diketahui, Nazaruddin merupakan tersangka dalam kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet untuk SEA Games, di Palembang, Sumatera Selatan. Ia telah meninggalkan Indonesia sejak 23 Mei 2011, sebelum akhirnya ditetapkan menjadi tersangka dan dicegah kepergiannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sementara itu, Nunun, istri Mantan Wakapolri, Adang Daradjatun, merupakan tersangka kasus dugaan suap cek pelawat terhadap anggota DPR RI periode 1999-2004. Ia meninggalkan Indonesia sejak Februari 2009. Nunun, awalnya menjadi saksi, baru pada Februari 2011 ia menjadi tersangka kasus tersebut.

Adapun kedua buron tersebut awalnya pergi ke Singapura. Namun, diketahui, keduanya sempat mengitari sejumlah negara lain di Asia Tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

    Hari Ini, SYL dkk Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Pemerasan dan Gratifikasi di Kementan

    Nasional
    Stafsus Klaim Jokowi Tak 'Cawe-cawe' di Pilkada Manapun

    Stafsus Klaim Jokowi Tak "Cawe-cawe" di Pilkada Manapun

    Nasional
    Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

    Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

    Nasional
    Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

    Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

    Nasional
    Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

    Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

    Nasional
    Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

    Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

    Nasional
    Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

    Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

    Nasional
    Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

    Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

    Nasional
    PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

    PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

    [POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

    Nasional
    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

    Nasional
    Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

    Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

    Nasional
    PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

    PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

    Nasional
    TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

    TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

    Nasional
    Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

    Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com