JAKARTA, KOMPAS.com — Pembangunan wisma atlet untuk keperluan SEA Games 2011 di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, terus berlanjut meski saat ini didera berita tidak sedap seputar korupsi dan suap di belakangnya.
Deputi I Indonesian SEA Games OC Djoko Pramono mengatakan, proyek ini tak akan terganggu dengan kabar-kabar miring yang beredar. "Wisma atlet tidak ada masalah, baru digunakan akhir Oktober. (Kasus itu) tidak mengganggu, jalan terus," katanya pada diskusi mingguan Polemik, Sabtu (14/5/2011).
Djoko menegaskan, wisma atlet tersebut baru akan selesai pada akhir Oktober. Pasalnya, sesuai target, pembangunan wisma baru akan selesai akhir September. Pembangunan wisma atlet SEA Games diwarnai kasus suap dari direksi PT DGI yang memenangi tender ini kepada Sekretaris Menpora Wafid Muharram.
Kasus ini makin panas setelah nama anggota DPR juga terseret karena diduga meminta komisi dalam upaya pemulusan proyek ini. Proyek pembangunan wisma bernilai Rp 191 milliar. Anggota Komisi X DPR, Jeffri Riwu Kore, mengatakan, Dewan terus mengawasi rencana pembangunan wisma secara berkala. Politisi Demokrat ini pun optimistis pembangunan akan tepat waktu.
"Komisi X terus melihat perkembangan minggu per minggu untuk pertandingan. Kami juga membentuk panja untuk memastikan tempat itu siap sebelum pertandingan. Dalam pertemuan dengan gubernur di sana, memang dalam pertemuan awal ada masalah yang tidak sesuai schedule, kami terus diskusi di sana dengan Pak Gubernur. Katanya hari-H pasti, kita butuh selang waktu. Panja mengawal semua pelaksanaan di sana, memastikan jalan dengan baik," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.