Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antara Kekayaan Alam dan Sarang Penyakit

Kompas.com - 14/05/2011, 03:59 WIB

Dia menuturkan, kampanye hidup sehat memang terus dilakukan, tetapi tidak mudah mengubah perilaku masyarakat. Pemkab Asmat secara bertahap juga membuatkan mandi cuci kakus (MCK) bagi warga yang tinggal di perkotaan. Akan tetapi, proyek itu belum sampai menyentuh masyarakat di perkampungan.

Menurut Monsinyur (Mgr) Aloysius Murwito, pemerintah perlu bertindak lebih cepat dalam menangani kasus-kasus kesehatan. Pemerintah juga perlu membangun sarana dan prasarana kesehatan lebih baik karena selama ini untuk penyakit berat terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit di Timika atau Merauke sehingga menambah beban masyarakat.

Direktur RSUD Agats Steven Langi menuturkan bahwa perbaikan di bidang kesehatan di Asmat harus melibatkan semua pihak dan dilakukan secara simultan.

Masuknya para pendatang diharapkan turut memberikan pengaruh positif karena mem- bawa pola hidup yang lebih sehat. ”Perlu beberapa tahun untuk perubahan,” tutur Steven Langi.

Dengan status otonomi khusus bagi Papua seharusnya segera dapat dientaskan ketertinggalan daerah-daerah, termasuk dari masalah-masalah sosial dan kesehatan masyarakat. Bukankah tanpa masyarakat yang sehat, akan sulit mencapai kemajuan dan kesejahteraan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com