Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamaruddin: Rosa Tak Jelaskan Alasan

Kompas.com - 29/04/2011, 13:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kamaruddin Simanjuntak menerima keputusan Mindo Rosaline Manullang yang mencabut surat kuasa atas dirinya untuk menjadi penasihat hukum. Kamaruddin telah mendengar pemutusan dirinya sebagai kuasa hukum Rosa tersebut langsung dari mulut Rosa saat ia bertemu Rosa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (29/4/2011). 

"Dia (Rosa) katakan 'terima kasih sudah melindungi saya, saya harus katakan sudah mencabut surat kuasa'," tutur Kamaruddin menirukan ucapan Rosa di Gedung KPK, Jakarta, Jumat. 

Rosa, kata dia, tidak menjelaskan alasan pencabutan kuasa tersebut. "Dia tidak berikan alasan apa pun. Dia hanya katakan terima kasih, tidak bisa berkata apa-apa," ungkapnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, saat diperiksa KPK hari ini, Rosa menyatakan telah mencabut kuasa atas Kamaruddin sebagai penasihat hukumnya. Rosa mengaku tidak mendapat tekanan dari pihak mana pun terkait pencabutan ini. Rosa mencabut surat kuasa setelah dalam dua hari terakhir pengacara itu membeberkan informasi mengenai siapa atasan Rosa dan ancaman terhadap dia dan kliennya. 

Kamaruddin mengatakan, atasan Rosa adalah bendahara umum partai berkuasa yang juga anggota Komisi III DPR. Ia juga mengatakan, menurut pengakuan Rosa, wanita itu hanya diperintah atasannya tersebut untuk mengantarkan seorang pengusaha memberikan cek Rp 3,2 miliar kepada Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam. Rosa ditetapkan sebagai tersangka bersama Wafid dan petinggi PT Duta Graha Indah, Mohamad El Idris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Surya Paloh Sedih SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

    Surya Paloh Sedih SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

    Nasional
    Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

    Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

    Nasional
    Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

    Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

    Nasional
    Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

    Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

    Nasional
    Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

    Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

    Nasional
    Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

    Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

    Nasional
    Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

    Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

    Nasional
    Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

    Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

    Nasional
    Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

    Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

    Nasional
    Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

    Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

    Nasional
    PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

    PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

    Nasional
    KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

    KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

    Nasional
    Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

    Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

    Nasional
    Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

    Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

    Nasional
    Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

    Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com