Sepak bola, seperti dikutip dari situs pribadinya, telah menjadi hobi utama yang masih erat melekat pada jiwanya yang fresh. Jika memiliki waktu yang cukup, pria kelahiran Medan, 22 Januari 1970, ini akan menonton laga-laga favorit dengan rekan-rekannya di luar Fraksi PKS.
"Kadang di rumah dan kadang lewat juga karena dihantam oleh rasa ngantuk. Boleh jadi karena bola sudah menjadi bagian dari industri olahraga, itu membuat saya juga senang menonton bola," ungkapnya.
Tak suka Liga Italia
Selain Liga Champions, jika cukup, maka dia juga akan menyisihkan waktu untuk menonton Liga Inggris dan kadang-kadang juga menyempatkan diri menonton Liga Spanyol. Tentu saja, dia tak akan melupakannya jika Barca yang bertanding.
Namun, jangan ditanya soal Liga Italia. Nasir mengaku tak suka lagi menontonnya. "Di Liga Inggris, saya favoritnya Manchester City, sedangkan Liga Spanyol saya favorit dengan Barcelona. Tapi kalau Italia, saya senang dengan AC Milan," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.