Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasir: Barca Juara Liga Champions

Kompas.com - 10/04/2011, 16:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Di tengah kesibukannya sebagai anggota DPR RI, Nasir Djamil masih tetap menyisihkan waktunya untuk mengikuti sejumlah laga sepak bola. Salah satunya, Liga Champions yang kini tengah berjalan.

Bahkan, politisi PKS ini sudah memiliki jagoannya sendiri. Nasir mengunggulkan Barcelona atau yang biasa disebut Barca sebagai raja di akhir cerita Liga Champions musim ini.

"Mana ada lain selain Barca," katanya kepada Kompas.com.

Menurut penilaian Nasir, Barca adalah tim yang dilihatnya paling kompak hingga leg pertama perempat final perjalanan Liga Champions.

Sebagai klub yang sudah berpengalaman, politisi asal Nanggore Aceh Darussalam ini menilai Barca memiliki aura keseimbangan. Seluruh pemainnya, baik pemain depan maupun pemain belakang, dilengkapi talenta untuk mencetak gol.

"Kemampuan individu antarpemain tidak menghilangkan kekompakan tim," tambahnya.

Nasir memprediksikan Barca akan bertemu Real Madrid pada laga semifinal. Tentu saja, Nasir sangat optimistis bahwa Barca akan melenggang mulus ke takhta pemenang.

Soal pemain favoritnya, Nasir tampak bingung. Menurutnya, sulit untuk menyebutkan satu pemain yang paling difavoritkan. "Saya favoritkan kipernya (Victor Valdes), Lionel Messi, Gerard Pique, dan David Villa. Tapi sulit ya kalau hanya memfavoritkan satu atau dua orang. Semua individu di Barca memang pantas difavoritkan," ujarnya.

Hobi nonton bola

Nasir mengakui bahwa dia memang menyukai sepak bola hingga sekarang. Meski kesibukannya sebagai anggota dewan mereduksi banyak waktu untuk bermain langsung di lapangan, ayah dari empat anak ini mengaku selalu menyempatkan diri menonton laga sepak bola melalui televisi atau mengikuti berita-berita dari iPad miliknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK: Anwar Usman Tetap Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Anwar Usman Tetap Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Singgung soal Konsep 'Link and Match'

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Singgung soal Konsep "Link and Match"

Nasional
MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

Nasional
Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Nasional
Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Nasional
PDI-P Tak Bakal Cawe-cawe dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

PDI-P Tak Bakal Cawe-cawe dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan jadi Asisten Anak SYL

Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan jadi Asisten Anak SYL

Nasional
Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Nasional
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Dorong Pelibatan Unit Kerja Kreatif

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Dorong Pelibatan Unit Kerja Kreatif

Nasional
Cegah Jual Beli Suara, Perludem Minta MK Lanjutkan Sengketa PPP-Partai Garuda ke Pembuktian

Cegah Jual Beli Suara, Perludem Minta MK Lanjutkan Sengketa PPP-Partai Garuda ke Pembuktian

Nasional
Minta Pejabat Kementan Beli Mikrofon Rp 25 Juta, SYL: Saya Pinjam Dek

Minta Pejabat Kementan Beli Mikrofon Rp 25 Juta, SYL: Saya Pinjam Dek

Nasional
Zulhas Sebut Para Mendag APEC 2024 Sepakat Dorong Digitalisasi dalam Perdagangan di Era Modern

Zulhas Sebut Para Mendag APEC 2024 Sepakat Dorong Digitalisasi dalam Perdagangan di Era Modern

Nasional
Bantah Tak Solid, Elite PDI-P Sebut Semua Kader Boleh Berpendapat Sebelum Megawati Ambil Keputusan

Bantah Tak Solid, Elite PDI-P Sebut Semua Kader Boleh Berpendapat Sebelum Megawati Ambil Keputusan

Nasional
BNPT: Indonesia Berkomitmen Tindak Lanjuti Resolusi Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

BNPT: Indonesia Berkomitmen Tindak Lanjuti Resolusi Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

Nasional
PKS Akui Komunikasi dengan Anies dan Sudirman Said untuk Pilkada DKI

PKS Akui Komunikasi dengan Anies dan Sudirman Said untuk Pilkada DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com