Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Norman Lebih Terkenal dari Shahrukh Khan

Kompas.com - 08/04/2011, 18:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Polah Briptu Norman Kamaru, anggota Brimob di Gorontalo, yang mendadak terkenal setelak aksi lips sync dan joget Indianya ala Shahrukh Khan ditayangkan Youtube, juga menarik warga biasa menulis mengenai kisahnya. Salah satunya adalah tulisan Atep Afia, yang menulis untuk Kompasiana.

Berikut tulisan lengkapnya....

Beberapa pekan lalu Briptu Norman Kamaru hanyalah seorang anggota Brimob yang bertugas di Gorontalo. Tak lebih dari itu, namanya nyaris tak terdengar, bahkan untuk seputar Gorontalo pun kurang dikenali. Namun, saat ini kondisinya berubah 180 derajat. Norman saat ini bagai selebriti papan atas. Wajahnya muncul di media televisi, cetak, dan online.

Hal tersebut terjadi karena "pemberontakan" yang dilakukan Norman. Secara sistematis dan terencana, Norman berupaya menembus batas, menghalau kebekuan dan kekakuan. Dengan modal kesukaannya pada gaya, joget, dan lagu-lagu Shahrukh Khan, satu di antaranya "Chaiyya Chaiyya", mulailah Norman merekam aksinya dengan mengunakan kamera HP milik temannya. Norman yang memiliki 65 keping VCD lagu-lagu India tersebut memang sejak SD begitu meggandrungi irama Sungai Gangga tersebut.

13022606303799893341302260786507100901

Berikut tulisan lengkapnya....

Beberapa pekan lalu Briptu Norman Kamaru hanyalah seorang anggota Brimob yang bertugas di Gorontalo. Tak lebih dari itu, namanya nyaris tak terdengar, bahkan untuk seputar Gorontalo pun kurang dikenali. Namun, saat ini kondisinya berubah 180 derajat. Norman saat ini bagai selebriti papan atas. Wajahnya muncul di media televisi, cetak dan online.

Hal tersebut terjadi karena "pemberontakan" yang dilakukan Norman. Secara sistematis dan terencana, Norman berupaya menembus batas, menghalau kebekuan dan kekakuan. Dengan modal kesukaannya pada gaya, joget, dan lagu-lagu Shahrukh Khan, satu di antaranya "Chaiyya Chaiyya", mulailah Norman merekam aksinya dengan mengunakan kamera HP milik temannya. Norman yang memiliki 65 keping VCD lagu-lagu India tersebut memang sejak SD begitu meggandrungi irama Sungai Gangga tersebut.

Aksi Norman mulanya beredar dari HP ke HP di kalangan polisi di Gorontalo. Tetapi tanpa diduga gayanya itu menembus Youtube. Sampai sekitar pukul 17.30, hari Jumat, 8 Maret 2011, video Norman telah diunduh 1.035.359 kali. Sedangkan versi aslinya milik Shahrukh Khan dan Malaika Arora baru diunduh 113.016 kali. Luar biasa, kepupoleran Norman di Youtube dengan "Chaiyya Chaiyya"-nya jauh melebihi Shahrukh Khan.

Terlepas dari pro dan kontra terhadap aksi Norman, lebih baik dilihat dari sisi positifnya. Karena upaya dan kemampuannya, nama Norman melejit, menasional, bahkan mengglobal. Bahkan, Kapolri pun dengan sengaja mendatangkannya ke Jakarta, begitu pula pejabat seperti Gubernur Gorontalo dan sebagainya. Tak ketinggalan stasiun televisi nasional pun berlomba-lomba menampilkan aksi Norman, mulai dari acara berita, talk show, musik, dan sebagainya. Sudah jelas, selain menikmati aspek popularitas, Norman pun bakal dilimpahi materi, bahkan mungkin kontrak dengan produser musik atau film.

Sisi positif lainnya dari dampak aksi Norman ialah untuk instansi Polri menjadi lebih terkesan humanis. Dengan demikian, aksi Norman berdampak pada pencitraan positif bagi ratusan ribu polisi teman-temannya. Nama kesatuan di mana Norman bertugas, yaitu Brimob, juga seolah mendapat pencerahan. Karena Norman berdinas di Gorontalo, dengan sendirinya nama Gorontalo lebih terangkat ke permukaan. Kini orang makin banyak yang mencari informasi, di mana dan seperti apa Gorontalo itu.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

    Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

    Nasional
    Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

    Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

    Nasional
    Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

    Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

    Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

    Nasional
    Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

    Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

    Nasional
    Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

    Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

    Nasional
    KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

    KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

    Nasional
    PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

    PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

    Nasional
    PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

    PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

    Nasional
    KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

    KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

    Nasional
    MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

    MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

    Nasional
    Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

    Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

    Nasional
    TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

    TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

    Nasional
    Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

    Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

    Nasional
    PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

    PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com