Tak ada yang murni
Pengamat politik dari Centre for Strategic and International Studies J Kristiadi menilai, tetap akan dibangunnya gedung baru untuk DPR menunjukkan tidak ada yang murni dalam perilaku di parlemen. Semua didasarkan pada perhitungan untuk mendapatkan popularitas dan kekuasaan.
"Saya tidak percaya jika ada fraksi yang menolak gedung baru untuk DPR sebelum ada bukti rencana pembangunan itu dibatalkan," katanya di Jakarta.
Ia menegaskan, tahun 2010 ada pernyataan rencana pembangunan gedung itu ditunda setelah ada kritik dari rakyat. Namun, rencana itu ternyata kembali diteruskan pada tahun 2011 setelah kritik mereda.
Sementara itu, dalam keterangannya kepada pers hari ini, Ketua DPR Marzuki Alie merasa dizalimi dengan maraknya seruan fraksi yang memintanya membatalkan rencana pembangunan gedung baru. Menurutnya, mendesak membatalkan pembangunan gedung merupakan pemaksaan kepadanya untuk melakukan keputusan yang tidak prosedural.
Baca juga: Ketua DPR Merasa Dizalimi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.