Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Setgab Jangan Ganggu DPR

Kompas.com - 22/03/2011, 14:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Riuh rendah dinamika koalisi diharapkan tidak mengganggu kerja individu anggota Dewan. Terutama, para politisi yang berasal dari partai koalisi pemerintahan. Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, Selasa (22/3/2011), di Gedung DPR, Jakarta. Ia mengingatkan, agar seluruh anggota DPR fokus pada pekerjaannya sebagai wakil rakyat, meski ada gonjang-ganjing Sekretariat Gabungan yang menaungi partai koalisi.

"Soal solid dan tidak solid bukan posisi kami menyampaikan pendapat. Jangan sampai posisi Setgab menganggu fungsi DPR. Ingat, DPR bukan bagian dari pemerintah, lembaga wakil rakyat yang perjuangkan aspirasi rakyat. Keributan mereka sangat mengganggu," kata Tjahjo.

PDI Perjuangan sendiri, lanjut Tjahjo, tak ingin mengomentari persoalan "rumah tangga" diantara partai koalisi, karena posisi partainya yang berada di luar pemerintahan. Apalagi, tata kelola pemerintahan bersifat presidensiil.

"Selain itu, pemerintah jangan diributkan pembagian kekekuasaan. Yang bebas bertanggung jawab saja," tambahnya.

Hubungan antar-partai koalisi memang sempat memanas pasca pengguliran wacana angket kasus perpajakan. Dua partai koalisi, Golkar dan PKS, memilih sikap mendukung pengguliran hak angket, berbeda dengan mayoritas partai koalisi yang menolaknya. Ketika hak angket gagal digulirkan, nasib kedua partai di dalam koalisi dipertanyakan, setelah Presiden SBY mengatakan akan melakukan evaluasi terhadap koalisi. Situasi ini menyebabkan tidak kondusifnya hubungan antar-partai koalisi yang dianggap dapat mengganggu kinerja pemerintah. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai evaluasi koalisi dan nasib partai yang bersikap berseberangan dengan pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com