Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setgab Bakal Rajin Rapat

Kompas.com - 21/03/2011, 13:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretariat Gabungan (Setgab) yang menjadi wadah komunikasi partai koalisi pemerintahan, berkomitmen akan rajin menggelar pertemuan rapat untuk membina hubungan di antara para pimpinan Setgab, pimpinan partai dan fraksi anggota koalisi.

Ketua Fraksi Golkar DPR RI Setya Novanto, mengatakan, hal ini menjadi salah satu dari tiga kesepakatan yang dicapai antara Ketua Setgab Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan pimpinan partai untuk kemajuan Setgab ke depannya.

"Pertama, Ketua Setgab dengan Ketua Harian Setgab itu akan melakukan pembicaraaan yang intensif dengan pimpinan fraksi dan partai, tiga bulan sekali. Tapi kalau ada putusan penting, akan dilakukan sesuai kebutuhan," ungkapnya di Gedung DPR RI, Senin (21/3/2011).

Setya mengungkapkan, kesepakatan kedua yang dihasilkan adalah bahwa pertemuan ini perlu dijalankan untuk membicarakan hal-hal terkait kepentingan strategis yang perlu dibicarakan bersama antaranggota koalisi. Dengan demikian, setiap keputusan terkait sikap koalisi yang nantinya akan diputuskan bisa diikuti oleh semua anggota. Sementara itu, hasil ketiga menunjukkan bahwa pembicaraan strategis terkait koalisi, lanjut Setya, bisa terkait persoalan politik, ekonomi, dan pengembangan isu nasional misalnya terkait bahan bakar minyak (BBM), krisis pangan, maupun fenomena teror bom yang marak terjadi belakangan ini.

Dengan demikian, jelasnya, Setgab juga bisa menemukan solusi yang riil terhadap persoalan masyarakat sedini mungkin. Menurut Setya, Golkar sendiri menyambut baik kesepakatan yang bisa dicapai tersebut karena sesuai harapan Golkar untuk dapat bekerjasama dengan pimpinan lain dalam mendukung program-program pemerintah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com