JAKARTA, KOMPAS.com — Tersangka Gayus Halomoan Tambunan, mantan pegawai pajak Departemen Keuangan, membantah memiliki harta di empat negara. Menurut Gayus, ia pergi ke empat negara bukan untuk mengamankan aset.
"Sama sekali enggak benar. Aset di empat negara enggak ada. Empat negara itu sebenarnya cuma jalan-jalan saja," ucap Gayus di Bareskrim Polri, Jumat (25/2/2011).
Gayus hadir di Mabes Polri untuk dikonfrontasi dengan istrinya, Milana Anggraeni, serta dengan Agung dan Ari terkait kasus dugaan pemalsuan paspor.
Gayus juga membantah memiliki pom bensin seperti yang dikatakan Yunus Husein, Ketua PPATK. Gayus mengaku tak tahu mengapa isu ia memiliki aset di empat negara mencuat. "Motifnya apa saya juga enggak paham," ucap dia.
Jadi harta Anda cuma Rp 74 miliar dan Rp 28 miliar? "Iya, itu sudah semua. Polisi juga sudah bongkar (safety box)," jawab pria yang mengenakan batik cokelat itu.
Seperti diberitakan, pemerintah tengah mengusut dugaan adanya harta Gayus di luar negeri melalui kerjasama mutual legal assistance (MLA). Kerja sama itu akan dimulai pekan depan.
Dugaan Gayus memiliki aset di luar negeri muncul setelah pelesiran Gayus ketika masih ditahan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, terbongkar. Gayus diketahui pelesiran bersama istrinya ke Makau, Singapura, dan Malaysia. Menurut Yunus, ada satu negara lain yang diduga tersimpan aset Gayus, yakni Amerika Serikat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.