Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Jemaah Ahmadiyah Memprovokasi

Kompas.com - 08/02/2011, 12:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian menyebut penyerangan di Kampung Peundeuy, Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, Banten, oleh ribuan orang dipicu provokasi dari jemaah Ahmadiyah asal Jakarta yang sengaja datang ke rumah Suparman.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam menjelaskan, pihaknya sudah mengevakuasi Suparman berserta keluarga sejak Sabtu (8/2/2011). Evakuasi itu setelah menerima informasi akan ada aksi massa yang meminta rumah Suparman dikosongkan.

Evakuasi itu, kata Anton, hasil koordinasi pihaknya dengan bupati, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Namun, tambah dia, datang sekelompok anggota jemaah Ahmadiyah asal Jakarta pada Sabtu pagi.

"Mereka sudah diimbau oleh Pak Kapolsek. "Bapak sebaiknya ikut Pak Suparman dievakuasi. Mereka ngga mau. Mereka bersikeras," kami tetap di sini. Kalau polisi tidak bisa mengamankan, kami bisa mengamankan diri sendri," ujar Anton di Mabes Polri, Selasa (8/2/2011).

"Kemudian mereka juga keluar rumah, teriak-teriak sehingga timbul emosi warga. Jadi, kalau saudara-saudara kita dari Jakarta itu mau ikut dengan Pak Kapolsek dibawa ke Polres Pandeglang, Insya Allah tidak akan terjadi masalah," tambah Anton.

Dikatakan Anton, pihaknya tengah menyelidiki kegiatan apa yang dilakukan di rumah Suparman. "Itu yang nanti akan kita lihat kenapa masyarakat tidak setuju. Apakah mereka melakukan yang dilarang dalam SKB (surat keputusan bersama) tiga Menteri itu," kata Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com