Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah Imam Maliki Bersaksi?

Kompas.com - 21/11/2010, 01:48 WIB

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yogi Gustaman

JAKARTA, Kompas.com - Mungkinkah Imam Cahyo Maliki menampakkan hidungnya tampil ke publik, sebagai saksi di persidangan terbuka Gayus Halomoan Tambunan? Untuk dua perkara Gayus, dugaan korupsi pajak dan suap ke penegak hukum, sepertinya tidak akan terjadi.

"Kita memang sudah melakukan pemanggilan secara patut Imam untuk terdakwa lain. Tapi kalau untuk perkara Gayus yang dua ini, kesaksian Imam tak ada korelasinya," ujar jaksa penuntut umum Gayus, Yuni Daru, kepada Tribunnews.com, Sabtu (20/11/2010).

Menurut Yuni, jaksa akan menghadirkan Imam dan kakaknya, Alif Kuncoro, dalam perkara Gayus yang penyidikannya masih ditangani Bareskrim Polri, yakni muasal Gayus memiliki dana miliaran rupiah dari perusahaan wajib pajak.

"Tapi kalau untuk Gayus yang masih disidik Bareskrim soal Gayus menerima uang dari wajib pajak, kita berkewajiban memanggil Imam dan Alif Kuncoro," imbuh jaksa penuntut umum untuk terpidana Kompol Mohd Arafat Enanie tersebut.

Saat persidangan Arafat, Imam pernah dipanggil berkali-kali secara patut untuk bersaksi. Namun gagal karena dari surat pengacara dan diketahui orangtuanya, Imam sedang menjalani rehabilitasi mental di sebuah pondok pesantren di Jawa Timur.

Sementara Danny Surya, kuasa hukum Alif, mengetahui kabar terakhir adiknya dua bulan lalu ketika masih dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah. Menurutnya, Imam tak ada hubungannya dengan perkara Gayus sama sekali.

"Soal Rp 25 juta itu transaksi jual beli mobil," ujar Danny.

Seperti diketahui, Imam adalah orang yang mendapat order untuk pengurusan pajak perusahaan Group Bakrie dari Denny Adrian. Imam tidak berperan sendiri. Order yang ia terima diberikan lagi kepada kakaknya, Alif Kuncoro, yang kemudian dilanjutkan kepada Gayus. Alif dan Gayus berteman akrab. Sepulang dari kantor, Gayus kerap nongkrong di Cassablanca Motor milik Alif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

    Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

    Nasional
    Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

    Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

    Nasional
    KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

    KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

    Nasional
    Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

    Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

    Nasional
    Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

    Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

    Nasional
    Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

    Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

    Nasional
    5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

    5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

    Nasional
    Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

    Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

    Nasional
    Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

    Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

    Nasional
    Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

    Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

    Nasional
    Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

    Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

    Nasional
    Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

    Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

    Nasional
    PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

    PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

    Nasional
    Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

    Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

    Nasional
    Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

    Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com