JAKARTA, KOMPAS.com — Berbeda dengan tersangka kasus mafia pajak, Gayus Tambunan, yang selalu menyangkal keberadaannya di Nusa Dua, Bali, terpidana kasus suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Hamka Yandhu, langsung mengakui bahwa dirinya memang sempat meninggalkan penjara pada hari Rabu (10/11/2010) petang.
Mantan anggota DPR dari fraksi Golkar itu meninggalkan LP Salemba untuk pergi ke Makassar melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. Ia menumpangi pesawat Garuda Indonesia GA610, menuju Bandara Sultan Hasanuddin.
Selama di kedua bandara internasional itu, Hamka pun mengakui mengenakan topi. "Ya, saya pakai topi. Tetapi, di pesawat terkadang saya buka," ujar Hamka kepada Tribunnews, Kamis (11/11/2010).
Mulai dari Bandara Soekarno-Hatta, di dalam pesawat, hingga tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Hamka juga mengetahui keberadaannya terendus seorang wartawan Tribun Timur. Bahkan, Hamka sempat menyapa wartawan tersebut. Sebelum itu, Hamka sempat terlihat merubah penampilannya dengan memakai topi dan jaket di toilet Bandara Sultan Hasanuddin.
Ia menjelaskan, kepergiannya ke Makassar untuk menghadiri acara 40 hari wafatnya sang Ibu di Bone, Sulawesi Selatan, selama dua hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.