JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Anis Matta, yang juga Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, mengaku mendukung rencana kunjungan kerja Badan Kehormatan DPR RI ke Yunani.
BK, yang berangkat pada hari Sabtu mendatang, mengaku hendak belajar etika dari Yunani. Anis mengakui bahwa adanya potensi ketidakefisienan dan ketidakefektifan pada kunjungan kerja BK ke Yunani.
"Namun, saat ini kunjungan kerja adalah satu-satunya cara. Belum ada substitusinya," ujarnya kepada para wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (21/10/2010).
Dikatakan Anis, saat ini DPR belum memiliki infrastruktur legislasi yang berbasis riset. Akibatnya, dalam proses penyusunan perundang-undangan, para anggota DPR banyak melakukan benchmarking, atau imitasi dan modifikasi produk legislasi dari negara lain yang lebih maju.
"Ke depan, DPR akan membangun infrastruktur law center dan riset sehingga rencana kunjungan kerja ke luar negeri dapat dikurangi," ujar Anis singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.