Secara terpisah, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi, Jumat, menjelaskan, setelah melakukan verifikasi, KPK menyatakan total kekayaan calon Kepala Polri terpilih sebesar Rp 2,2 miliar atau naik Rp 162 juta dalam kurun dua tahun. Selain itu, uang sebesar Rp 400 juta milik Timur, yang semula belum terverifikasi, dinyatakan tak ada masalah.
”Ada kesalahan pengisian form oleh staf dia (Timur) saat menyampaikan laporan kekayaannya sehingga hartanya jadi naik 100 persen,” kata Johan.
Sebelumnya, Timur melaporkan kekayaannya pada 4 Agustus 2010 mencapai Rp 4,4 miliar. ”Yang benar, setelah diverifikasi, harta Timur pada Agustus 2010 sebesar Rp 2,263 miliar,” kata Johan. Timur tidak memiliki utang-piutang.