Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Diluncurkan, Sudah Dua Kali Cetak

Kompas.com - 21/09/2010, 09:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Meskipun baru akan diluncurkan siang ini (Selasa, 21/9/2010), buku Pak Beye dan Politiknya sudah menjalani dua kali cetak ulang. Total buku yang sudah dicetak Penerbit Buku Kompas (PBK) mencapai 30.000 eksemplar.

Menurut pihak Penerbit Buku Kompas (PBK), buku bersampul wajah SBY dalam nuansa biru ini dicetak untuk pertama kalinya pada awal September lalu dan beredar di pasaran mulai 9 September 2010. Seminggu kemudian, cetakan pertama sebanyak 20.000 eksemplar ini ternyata langsung habis dan lantas 10.000 eksemplar pun dicetak kembali.

"Untuk cetakan pertama, kita sudah kehabisan stok, sedangkan buku cetakan kedua sudah beredar sejak tanggal 17 kemarin," kata Patricius Cahanar, staf marketing PBK, yang menangani penerbitan buku ini.

Buku Pak Beye dan Politiknya itu merupakan buku seri kedua dari Tetralogi Sisi Lain SBY yang isinya berasal dari kumpulan tulisan Wisnu Nugroho, salah seorang wartawan harian Kompas, di situs Kompasiana.

Oleh Pepih Nugraha, pengasuh Kompasiana, buku tersebut diolah menjadi empat buku yang akan diterbitkan secara berkala. Keempat buku tersebut adalah Pak Beye dan Istananya, Pak Beye dan Politiknya, Pak Beye dan Kerabatnya, serta terakhir buku Pak Beye dan Keluarganya.

Buku seri ketiga dari tetralogi ini rencananya diluncurkan beberapa bulan ke depan. Lewat Tetralogi Sisi Lain SBY, Inu—demikian Wisnu biasa disapa—membagikan cerita unik dan menarik beserta foto-foto hasil jepretannya selama bertugas di Istana Negara sejak tahun 2004 hingga 2009.

Meskipun penulisnya menganggap tulisannya tidak penting, ternyata cerita ringan dan foto-foto tersebut berhasil menarik minat banyak penggemarnya di Kompasiana. Mungkin karena tulisannya bercerita seputar keseharian Presiden yang tak pernah didapat di media lain.

Hingga saat ini, ratusan catatan ringan Wisnu di Kompasiana (www.kompasiana.com/wisnunugroho) sudah dibaca oleh sekitar 750.000 pengguna internet. Tak heran juga bila serial bukunya diminati banyak orang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

    Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

    Nasional
    Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

    Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

    Nasional
    KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

    KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

    Nasional
    Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

    Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

    Nasional
    Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

    Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

    Nasional
    Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

    Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

    Nasional
    5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

    5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

    Nasional
    Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

    Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

    Nasional
    Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

    Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

    Nasional
    Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

    Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

    Nasional
    Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

    Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

    Nasional
    Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

    Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

    Nasional
    PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

    PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

    Nasional
    Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

    Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

    Nasional
    Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

    Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com