Yusril Minta 'Wejangan' Ketua DPR

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Kehakiman dan HAM yang menjadi tersangka kasus Sistem Administrasi dan Bantuan Hukum (Sisminbakum), Yusril Ihza Mahendra, menemui Ketua DPR Marzuki Alie, Selasa (27/7/2010) di Ruang Ketua DPR, Gedung DPR, Jakarta.

Ketika ditanya maksud kedatangannya, Yusril mengatakan hanya meminta wejangan. "Saya minta wejangan saja, bukan dukungan," kata Yusril.

Kedatangannya terkait upaya judicial review Pasal 19 dan 22 UU Nomor 16 Tahun 2004 mengenai Kejaksaan Agung yang diajukannya ke Mahkamah Konstitusi.

"Sidang di MK kan ada keterkaitan dengan DPR, jadi bisa bertukar pikiran. Sebab, DPR akan dihadirkan oleh MK. Ketua DPR juga pasti akan menunjuk wakilnya," ujarnya.

Yusril menegaskan, kedatangannya kali ini tidak terkait sama sekali dengan kasus yang membelitnya. "Tidak ada minta dukungan. Masak Pak Marzuki dukung saya. Orang masalahnya dengan Jaksa Agung dan SBY. Kalau Pak Marzuki salah dukung kan berabe," kata Yusril sambil tertawa.