Pesan selanjutnya adalah pengembangan kebijakan desentralisasi fiskal. "Dengan catatan, bangunlah kapasitas daerah untuk menggunakan anggaran yang makin besar, disertai pengawasan dan bimbingan yang tepat," sebut Presiden.
Presiden pun menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pertanggungjawaban keuangan di sektor ini. "Setiap rupiah harus kita pertanggungjawabkan," ungkap Presiden.
Kemudian, dalam rangka kerja sama global, Presiden meminta Menkeu baru meneruskan peran aktif yang telah dilakukan Sri Mulyani dalam pergaulan perekonomian global. "Itulah tujuh tugas yang saya harapkan saudara laksanakan ke depan bersama jajaran Kementerian Keuangan. Tidak ringan, tapi saya yakin dengan tanggung jawab, saudara harus bisa. Semua itu dapat dilaksanakan dengan baik. Kalau ada masalah, laporkan. Bersama-sama kita cari jalan keluar," kata Presiden.
Seusai sambutan tersebut, acara pelantikan ditutup dengan pemberian ucapan selamat kepada pejabat baru. Kesempatan ini diawali oleh Presiden yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono. Namun, pemandangan menarik adalah saat Sri Mulyani memberikan ucapan selamat. Keduanya sempat saling bercium pipi untuk kemudian bercakap-cakap.
Momen ini yang kemudian diabadikan oleh puluhan wartawan yang memadati ruang tengah Istana Negara, tempat upacara berlangsung. Keduanya pun sempat berpose dengan senyum lebar dan menghadap ke arah kamera untuk diabadikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.