Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekayaan Gayus Rp 200 Miliar?

Kompas.com - 06/04/2010, 13:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian akan mendalami informasi yang diungkapkan mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji bahwa kekayaan mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Gayus Halomoan Tambunan, sebenarnya berjumlah Rp 200 miliar, bukan Rp 28 miliar seperti diberitakan saat ini.

"Ini kan baru denger. Setiap informasi terkait Gayus itu tentunya dikembangkan kerena itu katanya-katanya (Susno). Ini harus dicek dulu, di bank mana," ucap Kabareskrim Mabes Polri Komjen Ito Sumardi di Jakarta, Selasa (6/4/2010).

Ito mengatakan, saat ini tim independen serta tim Bareskrim sedang bekerja menyelidiki segala hal terkait perkara Gayus. Dari kasus itu, diharapkan akan terungkap kasus-kasus korupsi yang lebih besar.

"Mendalami itu ada prosedurnya. Yang paling penting tim yang dibentuk Polri sedang kerja sama untuk mengungkap sampai sejelas-jelasnya dan sedetail-detailnya apa yang terjadi selama ini terkait tersangka Gayus," katanya.

Sebelumnya, dalam sebuah diskusi di Jakarta akhir pekan lalu, Susno menyinyalir kekayaan Gayus mencapai Rp 200 miliar. Analisis Susno, tabungan seseorang umumnya hanya sepersepuluh dari kekayaannya. "Jika dia punya tabungan Rp 28 miliar, kekayaannya bisa lebih dari Rp 200 miliar," ungkap Susno.

Ia juga memperkirakan, Gayus masih memiliki simpanan senilai Rp 175 miliar yang dimasukkan ke dalam rekening di beberapa bank asing yang ada di Jakarta.  Di mana Gayus menyimpan sisa harta kekayaannya? Jenderal bintang tiga yang kini non-job itu mengatakan, Gayus menyimpannya di bank-bank asing, bukan di bank di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setara Institute: RUU Penyiaran Berpotensi Perburuk Kebebasan Berekspresi melalui Pemasungan Pers

Setara Institute: RUU Penyiaran Berpotensi Perburuk Kebebasan Berekspresi melalui Pemasungan Pers

Nasional
Masuk Daftar Cagub DKI dari PDI-P, Risma: Belum Tahu, Wong Masih di Kantong...

Masuk Daftar Cagub DKI dari PDI-P, Risma: Belum Tahu, Wong Masih di Kantong...

Nasional
KPK Geledah Lagi Rumah di Makassar Terkait TPPU SYL

KPK Geledah Lagi Rumah di Makassar Terkait TPPU SYL

Nasional
Puan Minta DPR dan IPU Fokus Sukseskan Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Puan Minta DPR dan IPU Fokus Sukseskan Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Nasional
Mensos Risma: Belum Semua Warga di Zona Merah Gunung Marapi Bersedia Direlokasi

Mensos Risma: Belum Semua Warga di Zona Merah Gunung Marapi Bersedia Direlokasi

Nasional
Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju pada Pilkada, Ini Alasannya

Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju pada Pilkada, Ini Alasannya

Nasional
Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Nasional
Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Nasional
Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Nasional
Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com