Bela Sungkawa untuk Gus Dur Awali Pidato Politik Mega

SANUR, KOMPAS.com — Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengawali pidato politiknya di arena Kongres III PDI-P di Sanur, Bali, Selasa (6/4/2010), dengan ucapan belasungkawa bagi mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Ucapan dukacita juga diberikan kepada kader nasionalis tiga zaman, Frans Seda, dan kader PDI-P, Subagyo Anam. "Tak hanya mendoakan mereka, tapi kita pun harus meneladani sikap hidup yang telah mereka tunjukkan sepanjang hidup," kata Megawati.

Megawati juga mengawali orasinya dengan ucapan selamat atas terpilihnya dua pimpinan PBNU, yakni Sahal Mahfudz (Raiz Aam) dan Said Agil Siradj (Ketua Umum PBNU).

Orasi disampaikan di hadapan sekitar 1.500 peserta kongres dan ribuan simpatisan PDI-P yang hadir di Sanur. Mereka terkonsentrasi di depan kompleks Hotel Inna Grand Bali Beach, tempat kongres digelar.

Hadir pula sejumlah tokoh nasional, pimpinan lembaga negara, dan pimpinan partai. Mereka, antara lain, adalah Akbar Tandjung, Sutiyoso, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Tidak tampak perwakilan Partai Demokrat.