Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Indonesia dari Penjelajahan Duo Jurnalis

Kompas.com - 30/03/2010, 02:04 WIB

"Kami mau numpang istirahat, sekalian jalan-jalan melihat kota," Kata Ahmad Yunus.

Namun Farid, rekannya itu tergoda, begitu mendengar informasi bahwa di Gorontalo terdapat titik-titik selam yang cukup menarik.

Keindahan terumbu karang, dan hewan laut endemik di  Pantai Olele, serta bangkai Kapal karam di kawasan perairan teluk  Gorontalo, membuat pemenang beasiswa jurnalistik ’The Asia Foundations Fellowship’, Amerika,pada  1998 silam itu tergiur untuk menyelam.

Dan pada Sabtu   pagi (27/3), Farid pun sudah berada di pantai yang terletak   di belakang rumah makan ’Samudera’, tempat di mana bangkai kapal pengeruk untuk pembuatan dermaga itu  bersemayam, karena tenggelam  pada tahun 1980an silam, tidak jauh dari pesisir.

Bersama sejumlah penyelam dari ’Blue Shark Diving Club’ Gorontalo, Jurnalis yang pernah meliput perang di Bosnia 1992 , saat menjadi redaktur pelaksana  majalah Tempo itupun turun menghadang ombak pesisir, sebelum akhirnya  hilang membenamkan tubuhnya ke dalam laut.

Sayang,  godaan untuk melihat keindahan panorama bawah laut Gorontalo itu,harus dibayar dengan luka delapan jahitan di telapak tangan kirinya.

Saat naik di permukaan, Farid terbawa ombak dan membentur karang yang menempel di beton pemecah ombak tepi pantai itu. Rencana untuk menyelam di lokasi lainnya pun dibatalkan.

Sebagai gantinya, Farid harus ’dibawa’  ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan, meski meringis tanpa suara, lelaki itu sempat menolak sebelum akhirnya berhasil ’dipaksa’.

"Orang itu memang susah dilarang, padahal selama empat hari di Kepulauan Togean,dia juga sudah menyelam sepuasnya," Ujar Yunus sambil mengaruk-garuk kepala.

Ternyata dia  baru tahu.   Farid,  yang pernah nekad menyelam dengan menggunakan kompresor mesin heller di Jinato, pulau kecil di kawasan taman nasional Takabonerate, Sulawesi Selatan itu,    ternyata  phobia jarum suntik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com