JAKARTA, KOMPAS.com — Ada yang beda pada jumpa pers Indonesia Corruption Watch, Kamis (28/1/2010) di Jakarta. Pada kesempatan ini, ICW menghadirkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bukan SBY sesungguhnya, tentunya, melainkan seorang staf yang memakai jas bak seorang presiden dan topeng wajah SBY.
Begitu tiba, "Presiden", yang telah menjabat selama 100 hari, langsung disodori rapor merah oleh Koordinator ICW Danang Widoyoko. "Presiden" pun diminta agar bekerja lebih serius lagi, jangan terlalu banyak berpidato dan menciptakan lagu.
Secara umum, ICW menilai, agenda pemberantasan korupsi pemerintahan SBY periode II menurun dibandingkan periode I. Hampir tidak ada landasan strategis upaya memerangi korupsi yang menjanjikan untuk 5 tahun ke depan.
Begitu disodori rapor dan diberi nasihat, "Presiden" pun hanya bisa mengangguk-angguk pasrah. "Presiden" pun kemudian diminta mengikuti jalannya jumpa pers bertajuk "Pemberantasan Korupsi Terjebak Politik Kosmetik".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.