JAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian Wakil Ketua DPR RI periode 2009-2014 Marwoto Mitrohardjono memang tiba-tiba. Serangan jantung yang mengantarnya pada maut kemarin sore tak terduga.
Padahal, hari ini, Senin (4/1/2010), bersama pimpinan lainnya, Marwoto dijadwalkan akan memimpin pembukaan masa sidang paripurna kedua 2009-2010. Sayang, Marwoto sudah keburu pergi. Namun, namanya masih tercantum di buku presensi pembukaan sidang paripurna DPR RI pagi ini.
Di daftar presensi, namanya tercantum di urutan nomor 21. Di sebelah kanannya, tercantum nomor urutnya sebagai anggota dewan, yaitu 121. Di kolom tanda tangan, sudah tercetak sederet kalimat yang berbunyi: 'Meninggal Dunia 3 Januari 2010'.
Nama pria yang meraih gelar doktor dari Paris ini juga ditebalkan (bold) sehingga tampak spesial dibanding nama anggota dewan lainnya. Siang ini pula, penghormatan spesial yang terakhir akan diberikan anggota dewan kepada politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Bahkan, Presiden SBY dijadwalkan akan menghadirinya. Sosok Marwoto pun tampak spesial di mata Ketua DPR RI Marzuki Alie. Menurut Marzuki, sosok almarhum Marwoto sangat menyenangkan untuk diajak bekerja sama karena komunikatif dan mau duduk bersama.
"Tanggung jawabnya luar biasa," kata Marzuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.