Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Facebookers" Ditantang Turun ke Jalan 8 November

Kompas.com - 06/11/2009, 18:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Facebookers Peduli Keadilan-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menantang facebookers untuk turun ke jalan, Minggu (8/11) di Bundaran HI untuk mendukung pimpinan KPK nonaktif Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. Demikian disampaikan salah satu penggagas forum tersebut, Fulgentius Nitam dalam jumpa pers di kantor Masyarakat Transparansi Indonesia, Jakarta, Jumat (6/11).

"Sebagai tantangan buat para facebookers, kalau mereka gak cuma bisa ngomong dan berani di dunia maya saja, sudah kami wadahi, tinggal buktikan," ujar Fulgentius.

Targetnya, pada tanggal 8 November nanti 500 sampai 1.000 facebookers berani turun ke jalan untuk menggelar aksi damai seperti long march menuju gedung KPK dengan kostum pakaian putih dan memakai pita hitam di lengan.

"Targetnya 500 sampai 1.000 orang, minimal. Kostumnya ya baju domiman putih, pakai pita hitam di lengan," ujar Hibatul Ghalib, salah satu penggagasnya.

Selain menunjukkan kepeduliannya secara nyata, aksi damai 8 November nanti juga menjadi momen facebooker untuk saling mengenal.

"Dengan pertemuan di HI nanti, kita akan mengenali siapa-siapa saja, kan di facebook bisa pakai nama siapa saja," ujar Galie Irham, penggagas yang lain.

Menurut Direktur Masyarakat Transparansi Indonesia, Tirta Nugraha, aksi nyata yang akan berlangsung 8 November tersebut bisa menjadi eksperimen seberapa efektif situs jejaring sosial dalam menggerakkan massa. "Semacam eksperimen, seberapa efektif jejaring sosial. Apakah dari dunia maya bisa bertransformasi ke dunia nyata?" ujarnya.

Forum Facebookers Peduli Keadilan-KPK ini merupakan organisasi khusus yang mewadahi facebookers yang ingin turun ke jalan menuntut keadilan dalam kasus kriminalisasi KPK.

"Berawal dari Gerakan Satu Juta Facebookers mendukung Bibit dan Chandra. Pas anggota sudah 100.000 jadi ingin membuat aksi damai, menggerakkan masa. Jadi kami organisasi khusus mewadahi facebookers yang ingin ke jalan," ujar penggagas lainnya, Ario Soembogo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com