Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habibie: Bangun Gedung Antigempa

Kompas.com - 07/10/2009, 20:08 WIB

DEPOK, KOMPAS.com — Fenomena alam tak terduga yang kerap kali terjadi belakangan ini di Indonesia, seperti gempa bumi, dalam waktu berdekatan sudah terjadi di beberapa titik wilayah Indonesia, seperti gempa di Pengalengan, Kabupaten Bandung. Menyusul kemudian, Sumatera Barat dan Bengkulu.

Rasa keprihatinan tersebut juga datang dari mantan Presiden BJ Habibie. Beberapa waktu lalu, Habibie mendatangi langsung lokasi gempa di Padang Pariaman, Sumbar. Oleh karenanya, Habibie mengimbau pemerintah segera cepat tanggap dalam menanggulangi bencana alam seperti gempa bumi. "Hal ini bisa dilakukan dengan cara membangun gedung dan konstruksi yang sifatnya antigempa. Tentunya semua itu bertujuan untuk meminimalkan terjadinya efek gempa di masa-masa mendatang," kata Habibie seusai menghadiri pengukuhan tiga guru besar Fakultas Teknik UI di Depok, Rabu (7/10).

Menurut Habibie, uji coba pembangunan konstruksi anti-gempa tersebut bisa diuji dari berbagai aspek, seperti aspek ekonomi dan sosial, yang dikaitkan dengan kondisi geografis Indonesia. "Dari hasil kajian yang sudah diuji coba tersebut, maka bisa diambil kesimpulan dari para ahli terkait untuk merumuskan rekayasa teknologi bangunan antigempa," katanya.

Habibie mengatakan, kondisi maritim geografis Indonesia yang berada pada wilayah cincin api atau ring of fire memang rawan dengan bencana alam. Untuk itu, belajarlah dari peristiwa bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia, seperti tsunami, gempa, banjir, dan tanah longsor.

Semestinya hal demikian bisa lebih diantisipasi sedini mungkin sehingga dapat mencegah datangnya bencana alam yang kerap kali mendatangkan kesulitan dan banyak merenggut korban jiwa. "Posisi Indonesia berada di wilayah ring of fire. Jadi, pemerintah, yang sangat berperan penting di sini, harus memerhatikan perencanaan tata kota lebih baik lagi. Tentunya, hal itu juga harus didukung dengan sistem dan teknologi yang seimbang sehingga dapat mewujudkan pembangunan tata kota dengan rekayasa teknologi antigempa," kata Habibie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com