Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amerika Serikat Beri Selamat kepada Polri

Kompas.com - 17/09/2009, 21:54 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Konsul Jenderal (Konjen) AS di Surabaya Carryn McClelland mengucapkan selamat kepada Polri yang berhasil melumpuhkan gembong utama teroris Noordin Mohd Top di tempat persembunyian di Kampung Kepoh Sari, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.

"Semua usaha yang dilakukan Polri menunjukkan kemajuan yang bagus," katanya di sela-sela buka puasa bersama staf Konjen AS di Surabaya dengan jajaran kepolisian di Jatim di rumah dinas Carryn McClelland di Surabaya, Kamis (17/9) malam.

Didampingi Kepala Keamanan Regional di Konjen AS di Surabaya Dean Simpskins, Carryn memuji penangkapan Polri terhadap dua tersangka teroris, Rahmat Puji Prabowo alias Bejo dan Supono alias Kedu di Pasar Gading, Solo. Penangkapan ini ditindaklanjuti dengan tewasnya empat teroris di Kepuh Sari, yakni Noordin Mohd Top, Agus Budi Pranoto alias Urwah, Hadi Susilo, dan Aryo Sudarso alias Aji.

"Pemerintah AS sendiri sudah menjalin kerja sama yang sangat dekat dengan Polri dalam memerangi terorisme dan semuanya menunjukkan kemajuan yang sangat bagus," katanya.

Ditanya kemungkinan aksi terorisme di Indonesia akan semakin melemah dengan tewasnya Noordin Mohd Top dan dr Azahari, ia menilai terorisme di dunia mana pun tidak pernah tergantung pada satu orang.

"Karena itu, prestasi yang bagus dan menyenangkan semua orang itu tidak berarti harus menurunkan usaha dalam memerangi terorisme. Pemerintah AS akan terus melanjutkan kerja sama dengan Polri, misalnya kerja sama trafficking dan intelijen," katanya.

Carryn McClelland juga sepakat dengan langkah Polri untuk mengupayakan pembuktian tewasnya Noordin Mohd Top dengan DNA, kendati Polri telah menemukan 14 titik kesamaan yang meyakinkan, terkait jati diri Noordin.

Acara buka puasa bersama yang diawali dengan tayangan sambutan Presiden Barack Obama tentang Ramadhan itu dihadiri Kombes Bambang Wahyu (Kalabfor Cabang Surabaya) mewakili Kapolda Jatim Irjen Anton Bachrul Alam dan jajaran kepolisian dari Polwiltabes Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com