Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Didesak Keluarkan Perppu Pengadilan Tipikor

Kompas.com - 14/09/2009, 18:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden harus menyelamatkan Pengadilan Tipikor dengan mengeluarkan Perppu untuk pengadilan Tipikor jika DPR tetap mensahkan RUU Pengadilan Tipikor. Selain itu, Presiden perlu mengontrol jalannya pembahasan RUU Pengadilan Tipikor di DPR.

"Kita menolak hasil kerja Panja. Presiden harus segera turun tangan," tegas Teten Masduki, perwakilan dari Masyarakat Peduli Pengadilan Tipikor saat jumpa pers. Hal itu dikatakan usai menemui Ketua DPR Agung Laksono untuk menyampaikan petisi menolak pengesahan RUU Pengadilan Tipikor di Gedung DPR Jakarta, Senin (14/9). Ikut hadir Todung Mulya Lubis dan beberapa perwakilan dari lembaga pendukung petisi.

Teten menegaskan, RUU Pengadilan Tipikor telah melemahkan peranan Pengadilan Tipikor serta KPK dalam pemberantasan korupsi. Untuk itu, Presiden harus menunjukkan komitmennya dan harus berpihak penuh dalam pemberantasan korupsi.

Todung Mulya Lubis mengatakan, jika RUU Pengadilan Tipikor tetap disahkan DPR, pihaknya akan melakukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi. "Tapi kan capek. Kita mau cegah dari sekarang," ungkap dia.

Menurutnya, saat ini indeks persepsi korupsi Indonesia masih di angka 2,6 sehingga peran KPK perlu diperkuat. "Jika sudah diangka 5, KPK dan Pengadilan Tipikor boleh dihapus," tegas Todung.

Belum siap

 

Dalam kesempatan sama Todung menjelaskan, saat ini belum waktunya untuk membentuk Pengadilan Tipikor disetiap ibu kota provinsi mengingat tidak mudah dalam mengelola Pengadilan Tipikor. "Paling tidak 5 Pengadilan Tipikor karena sulit mencari hakim adhock yang berkualitas. Bisa dibayangkan betapa sulit menjaga kualitas Pengadilan Tipikor di 33 provinsi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com