JAKARTA, KOMPAS.com — Satu lagi buku tentang Tan Malaka hadir di tengah-tengah masyarakat. Buku yang berjudul Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia Jilid II: Maret 1946-Maret 1947 ini diterbitkan Yayasan Obor Indonesia dan ditulis oleh Harry A Poeze, seorang penulis buku sejarah Indonesia. Poeze, yang merupakan Kepala Penerbit KITLV di Leiden, sebelumnya telah menuliskan buku jilid I pada tahun 2008.
Pada buku kali ini, Poeze membabarkan kehidupan pahlawan nasional tersebut dalam rentang waktu Maret 1946-Maret 1947, termasuk teka-teki penangkapan, manuver sekitar penculikan, dan lainnya. Buku jilid dua, yang ditulis dalam bahasa Belanda dan dialihbahasakan oleh Hersri Setiawan, ini mendapat respons positif dari Prof Dr Taufik Abdullah, sejarawan dari Universitas Indonesia.
Menurut Taufik, buku Poeze ini menceritakan kehidupan Tan Malaka secara detail. "Ini karya detail dan sangat berharga," ujar Taufik pada saat peluncuran buku tersebut, Selasa (25/8) di kantor Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.
Taufik mengatakan, selain merekonstruksi hal-hal yang telah dipaparkan sebelumnya, buku ini juga memberikan kita pengetahuan mengenai inner working politik di Yogyakarta dan Solo pada waktu itu. "Buku ini menceritakan hubungan antarkelompok di Yogya. Nuansa politik dan intriknya terasa," tambahnya.
Uniknya, lanjut Taufik, buku ini tidak hanya menampilkan data-data historik dari sumber-sumber yang mengenal Tan, tetapi juga opini masyarakat saat itu. Poeze sendiri telah melakukan riset mengenai Tan Malaka sejak tahun 1980. Selama riset, Poeze mengakui sempat mendapatkan kesulitan mencari data karena Tan Malaka bukan tokoh populer di Indonesia. "Tan Malaka adalah tokoh yang dilupakan," katanya.
Buku setebal 381 ini telah beredar di toko-toko buku, dan dijual dengan harga Rp 85.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.