Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Buku Tan Malaka Diluncurkan

Kompas.com - 25/08/2009, 19:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Satu lagi buku tentang Tan Malaka hadir di tengah-tengah masyarakat. Buku yang berjudul Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia Jilid II: Maret 1946-Maret 1947 ini diterbitkan Yayasan Obor Indonesia dan ditulis oleh Harry A Poeze, seorang penulis buku sejarah Indonesia. Poeze, yang merupakan Kepala Penerbit KITLV di Leiden, sebelumnya telah menuliskan buku jilid I pada tahun 2008.

Pada buku kali ini, Poeze membabarkan kehidupan pahlawan nasional tersebut dalam rentang waktu Maret 1946-Maret 1947, termasuk teka-teki penangkapan, manuver sekitar penculikan, dan lainnya. Buku jilid dua, yang ditulis dalam bahasa Belanda dan dialihbahasakan oleh Hersri Setiawan, ini mendapat respons positif dari Prof Dr Taufik Abdullah, sejarawan dari Universitas Indonesia.

Menurut Taufik, buku Poeze ini menceritakan kehidupan Tan Malaka secara detail. "Ini karya detail dan sangat berharga," ujar Taufik pada saat peluncuran buku tersebut, Selasa (25/8) di kantor Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.

Taufik mengatakan, selain merekonstruksi hal-hal yang telah dipaparkan sebelumnya, buku ini juga memberikan kita pengetahuan mengenai inner working politik di Yogyakarta dan Solo pada waktu itu. "Buku ini menceritakan hubungan antarkelompok di Yogya. Nuansa politik dan intriknya terasa," tambahnya.

Uniknya, lanjut Taufik, buku ini tidak hanya menampilkan data-data historik dari sumber-sumber yang mengenal Tan, tetapi juga opini masyarakat saat itu. Poeze sendiri telah melakukan riset mengenai Tan Malaka sejak tahun 1980. Selama riset, Poeze mengakui sempat mendapatkan kesulitan mencari data karena Tan Malaka bukan tokoh populer di Indonesia. "Tan Malaka adalah tokoh yang dilupakan," katanya.

Buku setebal 381 ini telah beredar di toko-toko buku, dan dijual dengan harga Rp 85.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta 'Reimburse' Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta "Reimburse" Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Nasional
KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

Nasional
Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Nasional
Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com