Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pollycarpus Tak Peduli Remisi, yang Penting Cepat Bebas

Kompas.com - 17/08/2009, 16:12 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Terpidana kasus pembunuhan aktivis HAM Munir, Pollycarpus Budihari Priyanto tidak mempedulikan remisi yang diperolehnya selama tiga bulan.

"Saya tidak peduli dengan remisi. Yang penting saya bisa bebas secepatnya dari tempat ini," ujar Pollycarpus saat ditemui di Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (17/8).

Untuk penanganan kasus yang menempa dirinya, Pollycarpus tidak berkomentar banyak. Dirinya menyerahkan seluruh kasusnya kepada Kuasa Hukum agar menuntaskanya. "Biar Kuasa Hukum saya saja yang menuntaskan masalah ini hingga tuntas," singkatnya.

Sementara itu menurut Kepala Lapas Sukamiskin, Murdjito mengatakan Pollycarpus mendapatkan remisi selama tiga bulan. Dia juga, lanjut Kalapas, sudah mendekam di Lapas Sukamiskin sejak 23 Mei 2008 dengan vonis 20 tahun penjara potong masa tahanan oleh Mahkamah Agung.

"Remisi untuk Pollycarpus selama tiga bulan dari 20 tahun vonis pengadilan terkait pembunuhan aktivis HAM Munir," ungkapnya.

Pollycarpus adalah salah satu dari 472 narapidana kelas 1 Lapas Sukamiskin yang mendapat remisi pada HUT ke-64 RI.

Menurut Murdjito dari total penghuni di lapas tersebut yaitu 508 orang, yang memperoleh remisi saat HUT RI ke-64 ini sebanyak 472 orang. Selain itu, sebanyak 10 orang berhak mendapatkan remisi bebas.

"Untuk remisi 6 bulan ada 34 orang, 5 bulan 102 orang, 4 bulan 93 orang. Untuk 3 bulan ada 155 orang, 2 bulan 78 orang dan 1 bulan ada 10 orang," katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf dalam sambutanya mengatakan kepada para penghuni Lapas Sukamiskin yang menjalani hukuman agar tabah dan bisa berperilaku lebih baik.

"Saya berharap kepada penghuni lapas untuk berperilaku lebih baik. Apabila sudah keluar nanti jangan sampai melakukan hal yang sama," ujar Dede.

Dalam pemberian remisi HUT RI ke-64 tersebut, Dede Yusuf, memantau kamar yang dihuni oleh para tahanan Lapas Sukamiskin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com