Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Bom Jatiasih Ditujukan untuk Presiden?

Kompas.com - 09/08/2009, 14:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, Sabtu lalu, mengatakan, ratusan kilogram bahan peledak yang ditemukan Detasemen Khusus 88 Antiteror di sebuah rumah di Perumahan Puri Nusa Phala di Jatiasih ditujukan untuk menyerang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Istana Negara.

Pengamat keamanan sekaligus profesor ilmu hubungan internasional di Universitas Parahyangan, Anak Agung Banyu Perwita, dan Ketua Pansus RUU Peradilan Militer Andreas Pareira, kepada Kompas.com secara terpisah, meragukan pernyataan tersebut.

"Apa benar kelompok Noordin M Top akan melakukan political assassination? Ataukah hal ini disebabkan presiden telah pernah bicara bahwa dirinya pernah menjadi target," kata Perwita.

Hal yang sama diungkapkan Andreas. "Jika pernyataan itu benar, berarti telah terjadi pembelokan arah perjuangan mereka," kata Andreas.

Menurutnya, kelompok radikal tersebut sebenarnya menargetkan orang-orang yang berseberangan dengan ideologi mereka. Dengan kata lain, lawan mereka adalah orang-orang yang mendukung kapitalisme. "Apa mereka sekarang mengganggap presiden adalah kaki tangan kapitalisme?" tanya Andreas.

Andreas menambahkan, "Saat ini polisi, pemerintah, perlu memberikan pernyataan yang benar."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com