Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Testimoni untuk BJ Habibie: Dari Pak Harto sampai Indria Samego

Kompas.com - 04/08/2009, 15:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Buku Testimoni untuk BJ Habibie diluncurkan hari ini, Selasa (4/8) di Habibie Center, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Buku yang berisi 102 tulisan dan 17 gagasan ini awalnya disusun sebagai hadiah dari teman dekatnya, Andi Makmur Maka, pada ulang tahun Habibie yang ke-73 akhir Juli lalu. Tulisan-tulisan testimoni yang termuat dalam buku ini ditulis oleh orang-orang penting dalam sejarah perkembangan bangsa, mulai dari mantan Presiden Soeharto hingga wartawan Karni Ilyas.

Tercatat pula nama-nama seperti Umar Wirahadikusumah, AH Nasution, Ali Sadikin, Amien Rais, Wardiman Djojonegoro, Harmoko, Indria Samego, Tanri Abeng, dan Said D Jenie.

Direktur Eksekutif Habibie Center Ahmad Watik Pratiknya mengatakan, buku ini merupakan kumpulan kesaksian, komentar, serta kritik baik yang halus maupun yang tajam dari mereka yang pernah bersinggungan dengan putra asal Pare-Pare ini.

"Buku asli sudah disampaikan kepada beliau. Karena memperoleh animo yang besar dari rekan-rekan maka diluncurkan," tutur Ahmad dalam peluncuran buku ini.

Maka sendiri mengatakan, tulisan-tulisan ini dikumpulkannya selama dua tahun ditambah sejumlah wawancara langsung pada acara ulang tahun Habibie ke-70 di tahun 2006.

"Buku ini memberi informasi mengenai pribadi dan perjalanan karier Habibie. Saya terpikir kenapa dikumpulkan? Karena kalau tidak dikumpulkan, kita bisa kehilangan persepsi orang-orang tentang sosok Habibie sebagai seorang tokoh," ujar Maka.

Dalam buku ini, ungkap Maka, tergambar jelas pembawaan dan karakter Habibie yang tulus bahkan cenderung polos, tegas dalam pendirian dan prinsip, jujur, selalu menghargai anak buahnya serta memiliki rasa hutang budi yang besar pada seseorang.

"Kalaupun ada yang negatif, beliau berprinsip bahwa semua orang jujur, berniat baik dan berhati tulus. Ini negatif definitif," lanjut Maka.

Dalam acara ini, hadir penulis dan wartawan senior Aristides Katoppo, Dirjen HAM Depdagri Hafid Abbas, dan pengamat politik Arbi Sanit. Panitia juga menghadirkan kesenian tradisional Sinrili dari Makassar yang memadukan seni bertutur dengan seni musik tradisional Makassar.

Pemain Sinrili mengisahkan tentang kehidupan BJ Habibie dari kecil hingga menjadi Presiden. Sayangnya, Habibie tak bisa datang karena sedang berada di Jerman. Buku testimoni ini dijual dengan harga Rp 65.000 untuk softcover dan Rp 100.000 untuk hardcover.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com