JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku belum mau utak-atik kabinet dengan pasangan capres yang didukungnya, SBY-Boediono, yang unggul dalam hitung cepat (quick count). Sekjen PAN Zulkifli Hassan mengatakan, pihaknya siap menyerahkan sejumlah nama kadernya jika diminta oleh SBY.
"Tapi tidak dalam posisi meminta. Hingga saat ini, PAN belum membahas kabinet karena koalisi itu tiga tahap," kata Zulkifli di Gedung DPR, Selasa (14/7), Jakarta.
Tiga tahapan koalisi, jelasnya, pertama koalisi pilpres, kedua koalisi di parlemen dan ketiga, koalisi di kabinet. "Kalau diminta, PAN punya segudang kader yang siap di kabinet. Soal siapa yang akan diajukan, Agustus akhir atau September," kata Zulkifli.
Sementara itu, saat ditanya tentang kemungkinan bergabungnya Golkar, Zulkifli menyatakan PAN tidak keberatan. "Kita memang menginginkan koalisi yang ada diperkuat. Masalah Golkar bergabung, itu hak Golkar dan Demokrat. Untuk pemerintah yang kuat, parlemen juga harus kuat," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.