Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiliardi Wizar: Sigid Minta Orang untuk Urusan Negara

Kompas.com - 07/05/2009, 14:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Kapolres Jakarta Selatan Wiliardi Wizar menyangkal terlibat dalam kasus pembunuhan Dirut PT Putra Rajawali Banjaran Nasruddin Zulkarnaen. Dia juga mengaku hanya membantu Komisaris Utama PT Pers Indonesia Merdeka Sigid H Wibisono mencari tenaga operasional.

Pengacara Wiliardi Wizar, Yohanes Jacob, mengatakan, tenaga operasional ini akan diperbantukan Sigid untuk menginvestigasi seseorang. Investigasi tersebut dilakukan dengan alasan demi kepentingan negara.

"Sigid meminta klien kami dengan alasan membutuhkan tenaga operasional. Untuk menginvestigasi orang tertentu. Katanya untuk urusan negara," ujar Yohanes kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (7/5).

Saat ditanya kejelasan "kepentingan negara" tersebut, Yohanes mengaku kliennya tidak tahu-menahu tentang hal tersebut. "Kepentingan negara X," katanya.

Dia mengakui, di sinilah letak kelalaian kliennya. "Seharusnya diperiksa dulu apa kepentingannya. Apalagi ini tugas negara," tuturnya.

Yohanes juga mengatakan, Wiliardi tidak mengenal Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif, Antasari Azhar. Wiliardi, tuturnya, hanya bertemu satu kali dengan Antasari di Hotel Grand Mahakam, Jakarta Selatan.

Wiliardi Wizar juga hanya memperkenalkan Edo dengan Sigid. Wiliardi mengenal Edo dari temannya Jerri.

Namun, Yohanes mengakui, Wiliardi Wizar, memberikan uang tunai Rp 500 juta titipan Sigid sebagai tips kepada Edo dan Jerri. Dalam peristiwa tersebut Edo diduga sebagai pengawas lapangan yang berada di mobil Avanza yang menghalang-halangi mobil Nasrudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com