JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas kandidat calon wakil presiden (cawapres) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB X) dari Partai Republikan ternyata jauh lebih rendah dari Hidayat Nur Wahid (HNW) dari PKS. Elektabilitas Sultan hanya mampu meraih 17,3 persen di posisi kedua di bawah HNW yang mencapai 34 persen.
"Yang ini memang cawapres pilihan responden, dalam survei ini kami ajukan pertanyaan terbuka, siapakah figur yg layak dan kami tak memasangkan dengan figur capres," ujar Direktur Eksekutif lembaga survei Pusat Kajian Strategi Pembangunan Politik (PKSPSP) Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. Iberamsjah, di Jakarta Media Center (JMC), Jakarta, Selasa (5/5).
Dikatakan Iberamsjah, HNW menjadi cawapres pilihan responden karena survei ini dilakukan setelah Pileg. "Survei ini kita lakukan baru-baru saja jadi kita harap ini bisa menjadi pertimbangan bagi parpol mengenai persepsi masyarakat terhadap capres dan cawapres saat ini," katanya.
Survei ini menggunakan metode kuantitatif dengan wawancara terstruktur dengan kuesioner terhadap 2000 responden di 20 propinsi seluruh Indonesia. Mereka yang dipilih sebagai responden sudah memiliki hak pilih di pemilu 2009 . Lembaga survei yang berada di bawah Fakultas Ilmu Sosial Politik UI ini mengadakan survei mengenai persepsi dan preferensi masyarakat menjelang Pilpres.
Beberapa nama lain yang dipilih responden antara lain Sutrisno Bachir (12 persen), Tifatul Sembiring (6,2 persen), Puan Maharani (5,8 persen), Akbar Tanjung (5 persen), Hatta Radjasa (3 persen).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.