Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandidat Cawapres, Sultan 'Ditaklukkan' HNW

Kompas.com - 06/05/2009, 01:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas kandidat calon wakil presiden (cawapres) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB X) dari Partai Republikan ternyata jauh lebih rendah dari Hidayat Nur Wahid (HNW) dari PKS. Elektabilitas Sultan hanya mampu meraih 17,3 persen di posisi kedua di bawah HNW yang mencapai 34 persen.

"Yang ini memang cawapres pilihan responden, dalam survei ini kami ajukan pertanyaan terbuka, siapakah figur yg layak dan kami tak memasangkan dengan figur capres," ujar Direktur Eksekutif lembaga survei Pusat Kajian Strategi Pembangunan Politik (PKSPSP) Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. Iberamsjah, di Jakarta Media Center (JMC), Jakarta, Selasa (5/5).

Dikatakan Iberamsjah, HNW menjadi cawapres pilihan responden karena survei ini dilakukan setelah Pileg. "Survei ini kita lakukan baru-baru saja jadi kita harap ini bisa menjadi pertimbangan bagi parpol mengenai persepsi masyarakat terhadap capres dan cawapres saat ini," katanya.

Survei ini menggunakan metode kuantitatif dengan wawancara terstruktur dengan kuesioner terhadap 2000 responden di 20 propinsi seluruh Indonesia. Mereka yang dipilih sebagai responden sudah memiliki hak pilih di pemilu 2009 . Lembaga survei yang berada di bawah Fakultas Ilmu Sosial Politik UI ini mengadakan survei mengenai persepsi dan preferensi masyarakat menjelang Pilpres.

Beberapa nama lain yang dipilih responden antara lain Sutrisno Bachir (12 persen), Tifatul Sembiring (6,2 persen), Puan Maharani (5,8 persen), Akbar Tanjung (5 persen), Hatta Radjasa (3 persen).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com