JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Koalisi Penyelamat KPK yang juga Sekretaris Jenderal International Transparency, Teten Masduki, menegaskan, dugaan keterlibatan Ketua KPK non-aktif Antasari Azhar pada kasus tewasnya Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen sepenuhnya adalah masalah oknum.
"Jadi, tidak ada kaitannya dengan kasus-kasus yang saat ini ditangani oleh KPK," ujar Teten pada jumpa pers di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin (4/5).
Turut hadir dalam jumpa pers tersebut beberapa anggota Koalisi Penyelamat KPK, Wakil Koordinator ICW Adnan Topan Husodo, Penasehat Hukum Kemitraan untuk Tata Pemerintahan yang Lebih Baik Dadang Trisasongko, dan lainnya.
Koalisi tersebut mendatangi KPK untuk memberikan dukungan kepada lembaga antikorupsi tersebut karena diduga terdapat upaya-upaya untuk mendelegitimasi citra KPK. Mereka berharap hal tersebut tidak mengganggu tugas-tugas KPK.
"Semoga KPK tetap berperan aktif dalam pemberantasan korupsi. Satu-satunya cara KPK mengembalikan citranya adalah dengan menunjukkan kepada publik bahwa KPK tetap serius melanjutkan pemberantasan korupsi," ujar Adnan.
Hal ini diamini Juru Bicara KPK, Johan Budi. "Kami justru semakin bekerja keras dalam usaha pemberantasan korupsi agar tidak mengubur harapan masyarakat," ujar Johan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.