Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buah Pikiran Sjahrir Tidak Lekang oleh Waktu

Kompas.com - 05/03/2009, 22:07 WIB

JAKARTA, KAMIS — Salah satu kemurungan kita saat ini adalah penyalahgunaan kekuasaan yang disebabkan masih adanya faham feodalisme. Hal ini membuat orang pada posisi ingin dilayani, dan bukan untuk melayani. Demikian disampaikan oleh Pemimpin Umum Kompas Jakob Oetama ketika menyampaikan makna Peringatan Seratus Tahun Sutan Sjahrir, Kamis (5/3) di Balai Agung DKI Jakarta. "Budaya feodal tersebut harus dikikis," ujar Jakob.

Menurut Jakob, Sjahrir adalah sosok yang kental, hangat, dan konsekuen dengan prinsip kemanusiaan. Turut hadir dalam peringatan tersebut putra Sjahrir, Kriya Arsjah Sjahrir, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, calon presiden Prabowo Subianto, anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang Hukum Adnan Buyung Nasution, pengacara senior Todung Mulya Lubis, dan lainnya.

Buah pemikiran lain Sjahrir adalah sistem ekonomi pasar sosial yang mengombinasikan peran sosial peran negara dan peran pasar, yang bertujuan untuk menyejahterakan rakyat.

Sementara itu, Gubernur Fauzi Bowo mengatakan, mantan Perdana Menteri Indonesia pertama ini perlu mendapat perhatian yang lebih besar. "Penghargaan (gelar) pahlawan secara lebih proporsional juga harus dimulai," ujar Bowo.

Sementara itu, M Fadjroel Rahman yang sempat mencalonkan capres dari jalur independen mengatakan, buah pemikiran Sjahrir tetap relevan dengan kehidupan masa kini. Beberapa buah pemikirannya adalah mengenai sistem pajak progresif, usulan sekolah gratis hingga usia 15 tahun, penjelasan mengenai peran negara, pelarangan anak-anak di bawah umur untuk bekerja, dan lainnya. "Jika Soekarno disebut Bapak Proklamator, Bung Hatta disebut Bapak Koperasi, maka Sutan Sjahrir layak disebut Bapak Kesejahteraan Negara karena buah-buah pikirannya," ujar Fadjroel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com