Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Kreatif di Ancol

Kompas.com - 15/01/2009, 05:45 WIB

JAKARTA, KAMIS - Taman Impian Jaya Ancol (TIJA), Jakarta, mulai mengembangkan konsep kawasan kreatif. TIJA menjadikan industri kreatif sebagai destinasi baru selain wisata kuliner dan pantai dengan berbagai wahana hiburan yang sudah dikembangkan.

Upaya itu merupakan bagian dari peran dan untuk mengangkat ide-ide kreatif demi kemajuan masyarakat lokal. Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Budi Karya Sumadi mengungkapkan hal itu saat menemani kunjungan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di Pasar Seni Ancol, Rabu (14/1).

Pasar Seni yang dibuka sejak tahun 1976 merupakan ajang seniman dan perajin mengekspresikan ide-ide kreatifnya ke dalam berbagai produk unik. Selain terserap di pasar lokal, berbagai ragam produk Pasar Seni Ancol diekspor ke berbagai negara.

Ancol, kata Budi, sudah lama dikenal sebagai pusat atau tujuan rupa-rupa kegiatan edutainment, pertunjukan, kuliner, seni/kerajinan, serta ajang konser musik lokal dan internasional. Ancol kini sudah mulai mengemas potensi itu menuju kawasan kreatif atau destinasi industri kreatif.

Budi mengatakan, Jakarta sebenarnya masih kalah bersaing dalam hal industri kreatif, baik untuk antarkota negara seperti Kuala Lumpur, Bangkok, Singapura, dan Hongkong maupun antarkota di dalam negeri seperti Bandung, Yogyakarta, dan Bali. Jakarta selalu defisit kunjungan setiap akhir pekan karena tidak memiliki daya tarik.

Mari Elka Pangestu mengatakan, pemerintah akan mendorong setiap upaya masyarakat, termasuk Ancol, dalam mengembangkan ide-ide kreatif. Pemerintah akan memberi ruang pada berbagai bentuk apresiasi dan partisipasi masyarakat luas.

Salah satu seruan dalam cetak biru pengembangan industri atau ekonomi kreatif adalah memberikan ruang bagi partisipasi publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com