Klasifikasi Cagar Budaya Terus Dilakukan

Hingga akhir 2008, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya telah memasang  tanda cagar budaya berupa plakat, prasasti, serta papan di 18 jenis cagar budaya. Selama tahun 2009 sekitar 40 tanda akan dipasang untuk melindungi peninggalan bersejarah. 

“Saat ini terpasang 457 plakat, 60 papan, dan 18 prasasti di sejumlah cagar budaya. Pemasangan akan terus kami lakukan pada seluruh tempat peninggalan bersejarah,” kata Pelaksana Harian Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati.

Plakat dipasang di rumah-rumah kuno yang masih berdiri, antara lain di sekitar Jalan Darmo, Jalan Polisi Istimewa, Jalan Kartini, dan Jalan Diponegoro. Papan dipasang di bangunan bersejarah, seperti Penjara Kalisosok, Koblen, dan rumah para pahlawan.

Sedangkan prasasti diletakkan di kompleks bangunan bersejarah, yaitu Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, SMK Negeri 2, dan SMA Kompleks Wijayakusuma.

Pengamat cagar budaya Sugeng Gunadi menambahkan, jika Kota Surabaya tak ingin kehilangan satu per satu cagar budayanya, maka semua cagar budaya harus tetap dipertahankan. “Toleransi untuk memugar salah satu cagar budaya akan menular pada bangunan lainnya. Perubahan fungsi boleh-boleh saja,asalkan tetap mempertahankan bangunan fisiknya,” tuturnya beberapa waktu lalu.