Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferry Optimistis Divonis Bebas

Kompas.com - 08/01/2009, 13:45 WIB

JAKARTA, KAMIS — Terdakwa demonstrasi anarkis menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Ferry J Juliantono (40) optimistis dirinya akan divonis bebas. Menurut Sekretaris Jenderal Komite Bangkit Indonesia (KBI) ini, tidak ada satu pun fakta-fakta persidangan yang dapat mendukung dakwaan jaksa penuntut umum terhadap dirinya.

Menurutnya, dakwaan jaksa penuntut umum yang diketuai Cirus Sinaga sudah tidak relevan lagi. Pasalnya, saat ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahkan telah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Jadi, insya Allah saya akan bebas," ujarnya seusai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (8/1).

Pada persidangan hari ini, jaksa penuntut umum menghadirkan saksi Direktur Eksekutif Ekonit Hendri Saparini, yang juga pemegang kas yang dapat ditujukan untuk kegiatan KBI. Dalam kesaksiannya, Hendri mengaku Ketua Umum KBI Rizal Ramli telah menggelontorkan uang sekitar Rp 730 juta untuk mendanai kegiatan KBI selama kurun waktu akhir tahun 2007 hingga pertengahan tahun 2008.

Uang tersebut, antara lain, digunakan untuk membiayai diskusi-diskusi ekonomi di daerah, tagihan listrik, telepon, hotel, dan lainnya. Hendri juga memaparkan mekanisme pengeluaran uang kas tersebut.

"Syamsul (pengelola keuangan KBI) mengajukan surat permohonan dana, yang ditandatanganinya, kepada saya. Jika dana masih ada, saya langsung transfer. Namun, jika tidak ada, saya menunggu pemberian dana lagi dari Pak Rizal," ujarnya.

Hendri melanjutkan, surat permohonan dana tersebut tidak selalu merinci dana-dana yang diminta. Namun, karena Rizal sudah berpesan bahwa uang yang dititipkan kepadanya memang diperuntukkan untuk kegiatan KBI, Hendri selalu memberikannya. Persidangan dilanjutkan pada hari Senin (12/1) mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Gagasan Overseas Citizenship Indonesia: Visa Seumur Hidup bagi Diaspora

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian II-Habis)

Nasional
[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

[POPULER NASIONAL] Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P di Jakarta | KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

Nasional
Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Data PDNS Gagal Pulih karena Ransomware: Siapa Bertanggung Jawab? (Bagian I)

Nasional
Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Nasional
Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk 'Back Up' Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk "Back Up" Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Nasional
Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Nasional
Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Nasional
Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Nasional
Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi 'Cawe-cawe' di Pilkada 2024

Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi "Cawe-cawe" di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com