Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paspampres Tingkatkan Kewaspadaan

Kompas.com - 31/12/2008, 16:27 WIB

Laporan Wartawan Kompas Suhartono

JAKARTA, RABU — Pasukan Pengamanan Kepresidenan (Paspampres) akan meningkatkan kewaspadaan. Peningkatan kewaspadaan itu bukan hanya pascaperistiwa penusukan yang dilakukan mantan prajurit TNI AL, Kopral Kepala (Kopka) Hadi Yulianto, di depan Istana Merdeka.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Pers dan Media Massa Rumah Tangga Keperesidenan, DJ Nachrowi, Rabu (31/12) siang ini menjelang acara konferensi pers Presiden SBY di Gedung Departemen Keuangan, Jakarta.

"Tentu, peningkatan kewaspadaan akan selalu dilakukan oleh Paspampres. Akan tetapi, itu bukan karena peristiwa tadi, melainkan setiap saat Paspampres selalu meningkatkan kewaspadaannya," ujar Nachrowi.

Nachrowi juga membantah bahwa pelaku telah menusuk, tetapi melakukan perlawanan saat akan dicegah petugas memasuki Istana Merdeka Jakarta.

"Jadi bukan ditusuk, tetapi melawan sehingga pangkal lengan kiri Prajurit Dua (Prada) David Haryadi, anggota Batalyon Kawal Paspampres tergores. Memang, korban sempat diobati di Pos Kesehatan Istana, tetapi sekarang sudah sehat kembali, sedangkan pelaku sekarang ditahan di Polda Metro Jaya," tambahnya.

Nachrowi menjelaskan, kronologis kejadian berawal dari Kopka Hadi Mulyanto yang terlihat berlari dari gedung MA menuju depan Istana Merdeka. "Karena kelihatan mau masuk, akhirnya dicegah. Namun, karena dia menghunus pisau komando, dia melukai Prada David. Insiden itu terjadi pukul 8.45," lanjutnya.

Dikatakan Nachrowi, pelaku yang kemudian kabur ke arah Monas akhirnya ditangkap massa. "Setelah dimintai keterangan, ternyata pelaku pensiunan TNI AL Jawa Timur.  Ia diduga stres berat. Tahun 1995 pernah dirawat di RS Mintohardjo. Belakangan ini, istri pelaku juga meminta cerai sehingga ia menjadi stres berat," ujar Nachrowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Nasional
Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Pidato Megawati Kritisi Jokowi, Istana: Presiden Tak Menanggapi, Itu untuk Internal Parpol

Nasional
Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Kader PDI-P Teriakkan Nama Jokowi, Saat Megawati Bertanya Penyebab Kondisi MK Seperti Saat Ini

Nasional
Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Nasional
PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

Nasional
Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Nasional
Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Nasional
Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com